Menulis puisi merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki siswa SMP/MTs. Pembelajaran menulis puisi dapat dipakai untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Selain itu, pembelajaran menulis puisi juga dapat digunakan untuk melatih kreativitas siswa. Melihat banyaknya manfaat yang akan diperoleh siswa dalam pembelajaran menulis puisi, seharusnya kegiatan menulis puisi menjadi kegiatan yang diminati siswa. Meskipun dalam kenyataannya, banyak siswa yang cenderung menghindari pembelajaran menulis puisi.
Pembelajaran menulis puisi merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa kelas VIII, namun kenyataannya di sekolah masih banyak yang belum mampu menulis puisi. Ketidakmampuan siswa dalam menulis puisi di antaranya siswa mengalami kesulitan dalam menulis puisi karena kurang memiliki minat untuk menulis, tidak adanya ketertarikan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis puisi karena cara penyampaian guru kurang menarik, dan proses pembelajarannya monoton. Siswa yang ingin terampil menulis puisi tidak cukup dengan mempelajari bahasa dan kemampuan tentang teori menulis puisi, karena keterampilan menulis puisi merupakan suatu proses pertumbuhan melalui banyak praktik dan latihan yang teratur. Oleh karena itu, pembelajaran menulis puisi sangat diperlukan.
Keterampilan menulis puisi perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini, sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk menulis puisi dengan baik. Kemampuan menulis puisi ditentukan oleh beberapa faktor penting dalam proses pembelajaran menulis puisi. Selain penerapan model, metode, dan strategi yang tepat, peranan guru juga menentukan dalam proses pembelajaran terhadap siswa.
Berdasarkan hasil observasi awal melalui wawancara dengan siswa pada hari Senin, tanggal 13 November 2019, diketahui bahwa pembelajaran menulis puisi di kelas VIII SMP Negeri 37 Semarang masih dihadapkan pada beberapa kendala dan hambatan yang timbul dari guru maupun siswa di antaranya dalam proses pembelajaran menulis puisi selama ini masih kurang. Guru hanya menggunakan teknik atau metode tanya jawab, diskusi, dan ceramah, selain itu guru juga jarang menggunakan media dalam pembelajaran menulis dan hanya memberi contoh yang ada di buku ajar.
Kendala dari siswa sendiri adalah mereka merasa menulis puisi sebagai suatu hal yang sulit. Suasana yang terkadang kurang mendukung di dalam kelas juga membuat siswa merasa kesulitan dalam menulis sebuah puisi. Jadi, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa dalam menulis puisi. Melihat kendala di atas, maka diperlukan suatu cara atau strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi. Salah satu strategi yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran menulis puisi adalah teknik kata terpilih berbantu media gadget merupakan strategi yang bertujuan untuk membantu siswa dalam menggabungkan kegiatan membaca dan menulis untuk menginterpretasikan dan mengeksplorasi topik dan materi yang akan dipelajari. Siswa dapat brosing puisi sesuai tema kemudian mencatat diksi/kata-kata pilihan seperti majas, makna konotasi, pengimajian, lambang dan lain-lain yang dapat memperkaya puisi yang diciptakannya.
Berdasarkan kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik kata terpilih berbantua gadget dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII G SMP Negeri 37 Semarang. Peningkatan terjadi pada proses dan produk pembelajaran. Peningkatan proses meliputi keseluruhan perilaku siswa selama proses pembelajaran. Peningkatan proses dilihat dari beberapa hal, yakni proses pembelajaran berlangsung secara menarik dan penggunaan teknik kata terpilih berbantuan gadget dalam pembelajaran memenyenangkan, siswa aktif berperan serta selama proses pembelajaran.
Selain itu, peran siswa dalam pembelajaran mulai meningkat. Siswa mulai berani mengemukakan ide-idenya melalui larik-larik puisimya. Siswa juga lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada guru. Jumlah siswa yang bergurau saat pembelajaran pun berkurang. Refleksi siswa di akhir pembelajaran berlangsung menarik dan menyenangkan. Penerapan teknik ini dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil pembelajarannya. Diharapkan pembalajaran lebih bermakna bagi siswa sehingga siswa dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan menggunakan teknik kata terpilih berbantuan gadget ini, dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis puisi.
S. Saroh, S. Pd.
Guru SMP Negeri 37 Semarang