JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengajaran yang dilakuka di SMP Negeri 39 dilakukan tak hanya teori di kelas saja, namun juga melakukan pembiasaan-pembiasaan ibadah bagi umat muslim dan nasrani yang dilakukan sebelum belajar.
Kepala SMPN 39, Drs Siminto MPd mengatakan pembiasaan bagi siswa beragama Islam dilakukan melalui Salat Dzuhur dan Salat Ashar yang dilakukan secara berjamaah. Salat berjamaah untuk Dzuhur dilakukan pukul 12.15 – 12.45 dan Ashar 15.00 – 15.30 dengan pendamping semua guru muslim.
“Salat Dzuhur dan Salat Ashar berjamaah dilaksanakan di Musala Baitussalam yang ada di sekolah. Imam salat adalah kepala sekolah jika tidak ada tugas dinas luar. Untuk peserta didik perempuan melaksanakan salat berjamaah di aula dengan imam perwakilan guru. Peserta didik perempuan yang berhalangan masuk ke dalam kelas untuk membaca Salawat dan dzikir didampingi guru,” jelas Siminto.
Sementara untuk peserta didik beragama Nasrani masuk ke ruang agama nasrani didampingi guru yang beragama nasrani untuk melaksanakan Doa Malaikat Tuhan dan kegiatan kajian Al Kitab. Peserta didik yang beragama Buddha masuk ke ruang MGMP untuk membaca buku-buku tentang agama Buddha.
Untuk ibadah lain seperti Salat Jumat juga dilakukan bersama-sama di sekolah. Hal ini sudah lama dilakukan secara rutin sudah cukup lama dengan tujuan membentuk karakter anak agar taat ibadah.
“Di sekolah kami tetap bertanggungjawab membekali iman, meski di rumah orangtua juga melakukan,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk pembiasaan yang dilakukan bersama yakni doa bersama di kelas sebelum pelajaran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna atau berdiri. (gus/bow)
