Sosialisasi Empat Pilar Drs H Hamid Noor Yasin MM

SOSIALISASI : Anggota MPR RI Periode 2019 – 2023 Drs H Hamid Noor Yasin MM melaksanakan sosialisasi empat pilar di Aula Ponpes Al Huda Jalan Wonogiri – Ngadirojo KM 2, pada Rabu (5/2) kemarin. Foto : ist
SOSIALISASI : Anggota MPR RI Periode 2019 – 2023 Drs H Hamid Noor Yasin MM melaksanakan sosialisasi empat pilar di Aula Ponpes Al Huda Jalan Wonogiri – Ngadirojo KM 2, pada Rabu (5/2) kemarin. Foto : ist

JATENGPOS.CO.ID, WONOGIRI – Anggota MPR RI Periode 2019 – 2023 Drs H Hamid Noor Yasin MM melaksanakan sosialisasi empat pilar di Aula Ponpes Al Huda Jalan Wonogiri – Ngadirojo KM 2, pada Rabu (5/2) kemarin.

Dalam sambutannya, Hamid Noor Yasin berharap, sosialisasi tersebut akan meningkatkan kesadaran untuk berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehingga tidak mudah terprovokasi maupun diadu domba oleh kepentingan sesaat yang akan melemahkan hubungan hidup dan interaksi antar sesama di tengah lingkungan perbedaan dalam lingkup masyarakat.

“Melalui sosialisasi ini, kita dipertemukan dengan cara yang bermartabat, berbangsa yang terhormat, tidak menjadi radikal, separatis atheis, maupun komunis, karena itu semua bertentangan dengan Pancasila” ungkap pria kelahiran Pacitan 51 tahun silam ini.

Baca juga:  E-Paper Koran Jateng Pos, Selasa 02 Juli 2024

Selain itu, Hamid Noor Yasin juga berpesan kepad peserta yang hadir agar tidak terjebak dengan anti NKRI atau yang disebutnya Indonesia phobia.

iklan

Dalam kesempatan yang sama, Anggota MPR RI periode 2019-2024 ini juga menggambarkan dan mencontohkan dua negara Uni Soviet dan Yugoslavia yang bubar karena tidak mempunyai ideologi yang kokoh dan kuat yang disepakati oleh seluruh warga bangsanya.

“Kita beruntung punya Pancasila, Pancasila inilah dengan perjuangan seluruh pihak kemudian menjadikan Indonesia tetap teguh, tegak, tetap eksis dan tidak terpecah,” tambahnya.

Selain itu Hamid Noor Yasin juga mengatakan.

“Jangan sampai kemajuan teknologi dan informasi berdampak pada memudarnya nilai-nilai kebangsaan, dan mempengaruhi cara pandang masyarakat, identitas negara ini penting diperkuat dan diperkokoh dalam pergaulan internasional, jika tidak ingin kehilangan identitas aslinya,” tutup pemegang gelar Magister dalam bidang manajemen SDM itu. (baguss/*)

Baca juga:  Polda Awasi Kampanye Hitam Via Medsos
iklan