Produk UKM Jateng Optimis Mampu Bersaing

Undang Kurator dari Amerika

REVIEW : Kurator dari Amerika Serikat saat melihat-lihat produk UKM dari Jateng sebagai upaya meningkatkan kualitas produknya.
REVIEW : Kurator dari Amerika Serikat saat melihat-lihat produk UKM dari Jateng sebagai upaya meningkatkan kualitas produknya.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Produk usaha kecil mandiri (UKM) asal Jawa Tengah dinilai mampu bersaing di pasar Amerika. Dari segi kualitas dan desain barang bikinan produsen lokal bisa menembus negeri Paman Sam. Hal itu terungkap saat review produk UKM oleh kurator asal Amerika Jennifer Issacson, dalam Seminar bertema Identifying Market Trends, Market Readiness Company Worksheet, Kamis (20/2).

Dalam kesempatan tersebut, dia melakukan penilaian produk, pada 102 produk kerajinan dan pakaian serta furnitur. Jennifer banyak melemparkan pujian pada produk tersebut. Namun, ia menyarankan agar para pelaku usaha menyesuaikan barang dengan kebutuhan konsumen pasar di Amerika. Ditambahkan, konsumen Amerika lebih menyukai kepraktisan, desain kontemporer dan fungsional.

Baca juga:  Kapolda Jateng Resmikan Lapangan Tembak Polres Wonogiri

 Selain itu, penyesuaian pada musim juga menjadi pertimbangan. Dia juga memberi saran dan kritik agar perajin melakukan riset. Sehingga, barang yang dihasilkan sesuai dengan selera konsumen. Di beberapa stand, wanita itu terlihat begitu antusias. Seperti di stan pecah belah keramik atau stan kerajinan wire bross. Bahkan menurutnya, kerajinan wire bross yang dikurasi, adalah salah satu yang terbaik.

“Yang dicari (konsumen Amerika) barang seperti tradisi kontemporer, namun memunyai desain yang segar. Seperti tadi, ada yang buat gelang wire bross (pilinan kawat tembaga) yang dikombinasikan dengan batu alam. Itu bagus sekali,” puji Jennifer.

iklan

 Dikatakan, beberapa produk layak dijual untuk pasar Amerika. Tetapi perlu perlakuan khusus terkait kualitas dan peningkatan desain.

Baca juga:  Korban Kebakaran Siti Komsiah warga Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen Mendapatkan Bantuan Logistik

 “Ya dengan sedikit peningkatan dari sisi desain, saya pikir produk ini bisa bersaing di Pasar Amerika. Tadi ada gelang, taplak meja dan keramik yang mungkin saya perlu lihat beberapa koleksi produknya lagi,” paparnya.

 Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng Ema Rahmawati mengungkapkan, acara seperti itu penting untuk meningkatkan pengetahuan perajin. Apalagi, berdasarkan data yang dimiliki, di Jateng terdapat sekitar 4 juta perajin UKM.

“Pasar Amerika penting buat Jawa Tengah, sebagaimana negara-negara lain. Karena pasar di sana punya kekhasan tersendiri. Nah ini ajang belajar untuk teman-teman,” urainya.

 Menurut Ema, beberapa produk kerajinan asal Jateng sudah diekspor sampai Amerika. Furnitur mendominasi jumlah ekspor. Komoditas lain meliputi tempe kalengan.

Baca juga:  Luncurkan 29 Desa Antikorupsi Serentak Pertama di Indonesia, Ganjar Diapresiasi KPK

“Besok Maret produk gula semut asal Purworejo itu akan diekspor ke Amerika. Itu produk dari koperasi yang anggotanya kebanyakan ibuibu,” ujarnya. (akh/sgt)

iklan