Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan tempat terjadinya transfer ilmu pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.Selain itu, juga antar sesama siswa dalam satu sekolah memungkinkan transfer ilmu pengetahuan.
Sekolah juga merupakan salah satu wahana pembentukan karakter siswa, melalui pembiasaan yang diberikan oleh pendidik,dan pembiasaan yang ada disekolah, termasuk juga pergaulan mereka dengan teman-temannya, dan komponen penunjang lainnya dalam lingkungan sekolah.
Maka dirasa sangat penting mengkondisikan lingkungan yang akan membantu terwujudnya karakter yang positif. Karakter positif adalah karakter yang baik dan terbentuk dari dalam diri sesorang siswa sejak dini. Karakter baik tentunya sangat diharapkan oleh sekolah, negara, dan orang tua siswa. Karakter positif itu contohnya seperti taat dalam beragama, sopan, santun, jujur, bertanggung jawab dan lain sebagainya. Pada agama Islam Rasulullah Saw merupakan suri teladan karena mempunyai sifat yang mulia salah satunya adalah jujur dan amanah. Salah satu karakter positif yang perlu diterapkan sejak dini adalah kejujuran.
Jujur, dalam Bahasa Arab dikenal dengan istilah ash shidqu atau shiddiq, memiliki arti nyata atau berkata benar. Artinya, kejujuran merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan. Lebih jauh lagi, kejujuran berarti bebas dari kecurangan, mengikuti aturan yang berlaku dan kelurusan hati. (Baca juga: Hukum Perselingkuhan dalam Islam)
Sungguh mulia sekali sifat ini alangkah bangganya sekolah yang mampu melahirkan produk siswa yang memilki karakter jujur. Jujur tak hanya karakter dari hasil transfer ilmu pengetahuan tapi juaga karakter yang dihasilkan dari produk lingkungan.
Maka melalui “KANTIN KEJUJURAN SISWA” SMP Negeri 1 godong mencoba mengkondisikan lingkungan untuk membentuk karakter jujur pada siswa didik selain transfer pengetahuan tentang jujur yang telah dilakukan oleh pendidik kepada siswa didik melalui Pendidikan agama islam dan budi pekerti.
KANTIN KEJUJURAN SISWA adalah kantin yang menjual alat tulis, atau kebutuhan siswa yang menunjang dalam kegiatan belajar mengajar seperti buku, bolpen, pensil, folio dll. yang mana penjualnya tidak menemani pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Pembeli mengambil dan membayar sendiri dengan meletakkan uang pembelian kesebuah kotak uang yang telah disediakan oleh kantin kejujuran. Disinilah letak kejujurannya mengambil dan membayar barang yang telah dibeli tanpa pengawasan penjual. Mungkinkah siswa jujur ? disinilah proses pembentukan karakter jujurnya. Sehingga langgeng tidaknya Kantin kejujujran bergaris lurus dengan kejujuran siswa.
Sedangkan dari pengelola kantin kejujuran yakni siswa yang ditunjuk mengelola kantin kejujuran diharapkan mampu bergantung kepada Allah SWT. Pengelola kantin kejujuran harus yakin bahwasannya rezeki seseorang itu tidak akan pernah tertukar antara satu dengan yang lainnya.
Alhamdulillah kantin kejujuran di SMP Negeri 1 Godong sudah berjalan dari 2017 sampai sekarang menjadi salah satu komponen pembentuk karakter jujur siswa. Dengan Slogan “BERANI JUJUR ITU HEBAT”
Seseorang yang memiliki sifat jujur akan memperoleh kemuliaan dan derajat yang tinggi dari Allah. Hal ini tercermin dalam firman Allah di surat al Ahzab ayat 35 yang artinya, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang sidiqin (benar), laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. Dengan kantin kejujuran diharapkan mampu membentuk pribadi jujur.
(Oleh : Dyah Fitri Ariyani, S.Pd.I)
SMP NEGERI 1 GODONG