Peningkatan Prestasi Belajar Seni Rupa Melalui Ekspresi Seni Kaligrafi

Danang Mursito, S.Sn SMPN 1 Purwantoro Wonogir
Danang Mursito, S.Sn SMPN 1 Purwantoro Wonogir

Menggambar adalah bentuk ekspresi jiwa yang dituangkan sesorang dalam upaya mewujudkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada dalam bentuk karya dua dimensi. Dalam upaya peningkatan kualitas bagi siswa Kelas VII C SMPN 1 Purwantoro Tahun Pelajaran 2019/2020, maka kami guru seni rupa memberikan materi terampil menggambar Seni Kaligrafi. Untuk mencapai hasil yang maksimal bagi siswa maka perlu pemberian materi dan kegiatan praktek menggambar kaligrafi dikarenakan siswa akan terampil mengunakan alat dan media yang kreatif, sehingga mampu mencipta karya yang terbaru.

Usaha pemahaman mengenai makna kaligrafi menurut Sirajuddin Ar (1985:1) ” Kaligrafi (dari bahasa Inggris yang disederhanakan, calligraphy)  diambil dari kata Latin ”kalios” yang berarti indah dan ”graph” yang berarti tulisan atau aksara. Menurut Aklaman (2001:1) ”Kaligrafi ialah ilmu yang mempelajari bermacam-macam bentuk huruf tunggal/pisah dan tata letaknya serta methode atau cara merangkainya menjadi susunan kata atau cara menuliskannya di atas kertas dan sebagainya.

Baca juga:  Audvis Tingkatkan Minat Belajar Tari

Kaligrafi ialah seni arsitektur yang diekspresikan lewat alat keterampilan. Dalam bukunya Sirajuddin Ar (1985:1) ”Khat/Kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, letak-letaknya, dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun. Atau apa-apa yang ditulis di atas garis-garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu ditulis; menggubah ejaan yang perlu digubah dan menentukan cara bagaimana untuk mengubahnya.” Ubaidillah ibn Al Abbas menyebutnya sebagai ”lisan al yadd” atau lidahnya tangan. Karena dengan tulisan itulah tangan berbicara. Yang lebih mengagumkan, bahwa ternyata membaca dan menulis adalah perintah pertama dan wahyu permulaan Allah SWT yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW diawal missinya: ”Bacalah dengan Nama Tuhanmu Yang Menciptakan!. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajar menulis dengan qalam. Mengajar manusia apa yang tidak diketahui.”

Baca juga:  Keutamaan ibadah Ramadhan dan Syawwal Menurut Matematika

Nilai keindahan kaligrafi mempunyai makna-makna tertentu yang sangat kompleks, seperti ditunjukkan oleh sebuah naskah yang ditulis At Tauhidi, seorang penulis besar zaman Abbasiyah. Nilai-nilai itu diantaranya dikemukakan dibawah ini. Pertama, kaligrafi dianggap sebagai refleksi kebijaksanaan dan kualitas kesempurnaan manusia. Gaya dalam kaligrafi merupakan citra intelek yang mewujud dalam bentuk. Abbas berkata: Tulisan tangan adalah lidahnya tangan. Gaya adalah indahnya intelek. Intelek adalah lidah bagi bagusnya kualitas dan tindakan. Dan bagusnya kualitas dan tindakan adalah kesempurnaan manusia.

iklan

Melalui penelitian yang  berbentuk deskriptif kualitatif yang kami lakukan dengan sumber datanya kelas VII C SMPN 1 Purwantoro. Sebagai subyek penelitiannya diambil dari jumlah keseluruhan kelas VII C selanjutnya dihitung dari kelompok-kelompok. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes perbuatan pemberian tugas dan metode wawancara melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan pengkajian data, menghitung dan mempresentasikan data, kemudian menarik kesimpulan, apabila ada kelemahan maka kelemahan itulah yang akan disempurnakan pada siklus berikutnya sehingga akan mendekati kesempurnaan.

Baca juga:  Kaum Difabel Pencerah yang Tersembunyi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran seni rupa menggambar kaligrafi untuk mendapatkan hasil maksimal bagi siswa adalah dengan mempersiapkan penggunaan alat dan bahan dengan baik, kemudian siswa yang terampil menggunakan alat dan warna cenderung lebih punya semangat dan kreatif dalam berkarya dan tampak lebih artistik dan estetik sehingga siswa mendapatkan hasil karya yang lebih baik. Hasil karya yang baik akan memperoleh penilaian hasil belajar yang baik pula. Semoga memberikan manfaat pada pembelajaran seni rupa pada umumnya.

Danang Mursito, S.Sn

SMPN 1 Purwantoro Wonogiri

iklan