PBL Tingkatkan Belajar Bilangan Bulat

Pembelajaran matematika merupakan proses kegiatan belajar mengajar dimana siswa dapat menggunakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, belajar matematika dimulai dengan konsep yang sederhana menuju konsep yang lebih tinggi dengan kemampuan dan pola pikir yang dimiliki siswa. Sebab karakteristik matematika yaitu memiliki objek kajian yang abstrak (Eismawati et al., 2019:71).

Pembelajaran matematika tidak dapat terlepas dari istilah bilangan. Menurut Muhsetyo (2007:1.11-1.12), untuk mengenalkan konsep operasi hitung pada sistem bilangan bulat dapat dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama pengenalan konsep secara konkrit, tahap kedua pengenalan konsep secara semi konkrit atau semi abstrak, dan tahap ketiga pengenalan konsep secara abstrak. Guru harus menggunakan model pembelajaran yang dapat membimbing siswa agar berpikir konkret terhadap materi operasi hitung bilangan bulat serta menjadikan aktif dalam pembelajaran.

Baca juga:  Jiwa Entrepreneur Smk Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Kekurangberhasilan pembelajaran matematika di kelas VI SDN Sapen 03 pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 pada materi bilangan bulat ditandai dengan nilai rata-rata kelas 58 . hasil tersebut masih di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu 70.

Berkaitan dengan masalah tersebut, untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar operasi hitung bilangan bulat digunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Menurut Kurniasih & Sani (2016:64) yang dinyatakan bahwa PBL merupakan suatu model pembelajaran yang bertujuan untuk menggali daya kreativitas peserta didik dalam berpikir dan memotivasi peserta didik untuk terus belajar.  Sebagai suatu model pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Masalah dinilai memiliki beberapa kelebihan (Abbudin, 2011:250). Kelebihan model pembelajaran ini  adalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, yang selanjutnya dapat mereka gunakan pada saat menghadapi masalah yang sesungguhnya di masyarakat kelak. Kelebihan kedua adalah dapat merangsang pengembangan kemampuan berpikir secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses pembelajarannya, para siswa banyak melakukan proses mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai aspek.

iklan
Baca juga:  Permainan Tradisional Tingkatkan Kemampuan Bersosialisasi anak

Langkah-langkah dalam PBL terdiri dari 6 tahapan. Tahap pertama adalah merumuskan masalah, yaitu langkah siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan. Tahap kedua adalah menganalisis masalah. Tahap ini menunjukkan langkah siswa meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang.Tahap ketiga yaitu merumuskan hipotesis. Tahap ini menunjukkan langkah siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang ia miliki. Tahap keempat adalah mengumpulkan data, yaitu langkah siswa mencari dan menggambarkan informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah. Tahap kelima adalah pengujian hipotesis. Tahap ini  meminta siswa mengambil atau merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis yang diajukan. Tahap terakhir yaitu merumuskan rekomendasi pemecahan masalah. Tahap ini menunjukkan langkah siswa menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan sesuai rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan.

Baca juga:  Bermain Puzzel Tingkatkan Kemampuan Membilang Anak TK

Selama proses pembelajaran berlangsung siswa terlihat aktif dalam setiap tahap pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Siswa termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran sehingga menjadi pembelajaran menarik dan menyenangkan.

Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar operasi hitung bilangan bulat.  Dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas dari 58,00 sebelum tindakan menjadi 77,25 setelah adanya tindakan. Jumlah siswa yang tuntas KKM dari 7 menjadi 17 siswa atau 35% menjadi 85% dari jumlah siswa. Hal tersebut menunjukkan hasil belajar sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal.

Sigit Hartanto, S.Pd.

 

SDN Sapen 03, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo

 

iklan