Polri Temui Wabub Dedy Endriyatno , Pilkada Sragen Dijadikan Edukasi Politik

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Pesta demokrasi lima tahunan dalam Pilkada Sragen 2020 harus dihadapi dan dijalani dengan senang. Pemilihan bupati dan wakil bupati harus dijadikan edukasi pendidikan politik sehingga menjelang hingga pasca Pilkada suasana harus tetap damai, sejuk dan kondusif.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, SE saat
menerima kunjungan silaturahmi jajaran Satuan Intelkam Polres Sragen, Rabu (18/3).

Wabup Sragen Dedy Endriyatno menjelaskan, untuk Pilkada tahun 2020 nanti dinilai berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Lantaran pemenangnya hanya akan menjabat sekitar 3,5 tahun, karena nanti tahun 2024 akan diselenggarakan Pilkada serentak lagi. Pihaknya menyakini seluruh Parpol maupun Politikus sudah memahami situasi politik tersebut.

“Sehingga dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 ini,
hanya akan menjadikan Pilkada nanti sebagai panggung politik untuk
mempertahankan eksistensi saja. Hal tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan terbesar bagi saya dalam mengambil keputusan langkah politik selanjutnya,” papar  Dedy Endriyatno saat menerima kunjungan Unit I Satuan Intelkam Polres Sragen yang silaturahmi ke rumah dinas Wakil bupati Sragen.

iklan

Dikatakan Wabub Dedy Endriyatno, dalam Pilkada Sragen 2020 nanti
sebuah hasil kemenangan maupun kalah sama-sama dalam posisi tidak menguntungkan. Sehingga sejauh ini, meski dorongan dari masyarakat sangat besar agar pihaknya ikut ambil bagian dengan mencalonkan diri sebagai Cabup maupun Cawabup Sragen pada Pilkada tahun 2020 masih membutuhkan waktu untuk menimbang-nimbang secara kalkulasi politik.

“Terpenting saat ini Pilkada Sragen 2020 harus dalam suasana Damai,
Aman dan Kondusif. Sehingga kami sangat mengapresiasi langkah
kepolisian POlres Sragen lakukan silaturahmi ke elemen masyarakat
maupun organisasi kemasyarakatan sebagai upaya cipta kondisi untuk
menjaga kamtibmas dengan baik,” tandas Wabub Dedy.

Wabub Dedy berpesan terhadap para politikus di Sragen agar dalam
pilkada 2020 jangan dianggap sebagai dangerous game tapi Fun games. Politik merupakan permainan yang menyenangkan bukan sebagai sarana yang membahayakan untuk menjatuhkan lawan.

Dalam kompetisi Pilkada nantinya para peserta hanya sebatas rival bukan sebagai lawan maupun musuh. Pilkada merupakan agenda 5 tahun sekali yang harus diikuti dalam berdemokrasi.

“Apabila tidak kita sikapi secara bijak maka akan menimbulkan
kerawanan tersendiri di masyarakat, maka sangat penting semua
politikus wajib memberikan pendidikan politik dengan baik. Politikus
harus bisa menjadi contoh serta memberikan teladan bagi masyarakat. Begitu juga bagi warga masyarakat juga harus memiliki kesadaran politik, sehingga nantinya akan membuat situasi yang aman dan damai,” ucap Wabub Dedy

Disisi lain, kata Wabub Dedy, terkait perkembangan situasi saat ini
soal merebaknya wabah Virus COVID-19, agar masyarakat tidak panik dan tetap menjaga kesehatan. Pemerintah Kabupaten Sragen sudah mengambil beberapa kebijakan untuk menekan penyebaran Virus COVID-19 atau yang dikenal virus Corona ini,  dengan membatasi potensi kerumunan massa.

“Kebijakan itu akan terus dilakukan mengingat puncak penyebaran
diprediksi masih akan berlangsung hingga bulan Mei,” timpal Wakil
Bupati Sragen periode 2016-2021 ini.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahyo Priambodo, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto, SH menjelaskan, kegiatan yang dilakukan dengan silaturahmi ke elemen masyarakat maupun ormas sebagai langkah untuk meminimalisir timbulnya permasalahan dan menjaga Pilkada Sragen 2020 tetap adem ayem, aman dan kondusif.

Salah satunya dengan berkunjung ke Wakil Bupati Dedy Endriyatno yang kebetulan sebagai salah satu figur Cabup/Cawabup Pilkada Sragen 2020. “Sehingga kami sangat mohon kerja sama ke depannya untuk ikut membantu tugas-tugas Polri dalam menciptakan Situasi Kamtibmas kondusif di wilayah Sragen,” papar AKP Sumanto.

Ditambahkan Kanit I Sat.Intelkam Polres Sragen Aiptu Supija, menjelang Pilkada Sragen 2020, suhu politik di Sragen sudah semakin hangat. Hal tersebut berpotensi menimbulkan kerawanan maupun permasalahan di masyarakat.
“Maka kehadiran kami silaturohmi sebagai upaya cipta kondisi, sehingga Wabub Dedy Endriyatno berkenan ikut membantu Polri memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat Sragen bersama wujudkan Pilkada yang adem ayem, aman dan kondusif,” harap  Aiptu Supija.

Diketahui dalam kegiatan silaturahmi yang berlangsung mulai pukul
08.30 WIB-09.30 WIB di rumah dinas Wakil Bupati Sragen, hadir Kasat Intelkam Polres Sragen AKP Sumanto, SH didampingi Kanit I Intelkam Aiptu Supija dan sejumlah anggotanya.  Pertemuan yang diterima langsung Wabub Dedy Endriyatno berjalan lancar penuh keakraban. (ars/bis/rit)

iklan