JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemilu Serentak 2018 di wilayah Jawa Tengah telah memasuki tahap awal. Sinergitas TNI-Polri dalam menciptakan dan menjaga Kamtibmas selama tahapan Pilkada terus dilakukan hingga sektor kecamatan. Hal itu tampak pada apel bersama yang dilakukan Polsek Banyumanik dan Koramil setempat di halaman Markas Koramil Banyumanik, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (9/1) pagi.
Apel tersebut diikuti oleh ratusan personel Polsek dan Koramil Banyumanik. Termasuk Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli, dan Danramil Banyumanik, Mayor Ahmad Mubarok. Pada kesempatan itu, TNI maupun Polri kembali menegaskan kenetralan dan ketidakberpihakan terhadapnya pasangan calon mana pun.
“Apel pagi ini adalah bentuk sinergitas TNI-Polri dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas selama tahapan dan proses Pilkada berlangsung. Khususnya di wilayah Kecamatan Banyumanik,” kata Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli, didampingi Danramil Banyumanik, Mayor Ahmad Mubarok, saat ditemui usai apel, di Markas Koramil Banyumanik, Selasa (9/1).
Retno menjelaskan sesuai instruksi Kapolri, semua anggota harus menjaga kekompakan dengan TNI dalam Pilkada mendatang. Menjadi Pioneer dalam menjaga kondusifitas wilayah. “semua anggota TNI-Polri harus kompak, jangan justru mmprovokasi atau mempengaruhi masyarakat dalam memilih pasangan calon,” ungkapnya.
Adapun wilayah Banyumanik merupakan salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus di Kota Semarang. Pasalnya di wilayah Kecamatan Banyumanik terdapat setidaknya tiga kantor partai politik. Di antaranya kantor DPD Partai Demokrat dan DPD Perindo di Jalan Setiabudi, serta DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang berada di Jalan Durian Raya.
“Dipastikan kantor partai politik yang ada di wilayah Banyumanik akan ada peningkatan kegiatan internal maupun pengumpulan massa. Kami akan semaksimal mungkin untuk pemantauan,” pungkasnya. (har)