Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik di Masa Pandemi

Enny Kurniaturrohmah, S. Pd. Guru SDN 1 Medini, Undaan, Kudus

Di masa pendemi Covid-19 seperti saat ini bukan hanya segi ekonomi saja yang mendapatkan dampak atas segala keterbatasan, melainkan juga sangat berdampak besar kepada dunia pendidikan. Dunia pendidikan juga mengalami perubahan yang sangat signifikan di tengah yang serba susah seperti saat ini. Tahun Ajaran 2020/2021 ini belum sepenuhnya dilaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena menjaga kesehatan merupakan hal yang paling utama dalam menjalani kehidupan. Tanpa kesehatan kita semua tidak dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dan kegiatan apapun terasa tidak nyaman.

Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2020/2021 di SDN 1 Medini dimulai tanggal 13 Juli 2020 belum sepenuhnya diselenggarakan secara tatap muka. Pembelajaran melalui media online menjadi alternatif agar kegiatan belajar peserta didik masih tetap berjalan. Namun, belajar secara online menghadapi banyak kendala. Di antara banyak kendala salah satunya adalah semangat belajar peserta didik saat belajar di rumah saja. Guru tidak dapat memantau secara langsung apakah peserta didik benar-benar melaksanakan kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh. Di sinilah peran orang tua sangat berpengaruh besar terhadap keberlangsungannya belajar di rumah saja.

Baca juga:  Mind Map Optimalkan Belajar Siswa

Kendala orang tua bekerja dan harus meninggalkan rumah membuat anak-anak tidak bisa terkontrol dalam belajar. Peserta didik memanfaatkan gawai juga bukan tidak ada hambatan. Godaan untuk bermain game juga menjadikan satu kendala. Begitu banyak hambatan yang dihadapi di tengah berlangsungnya belajar secara online inilah penulis tergerak untuk membahas bagaimana solusi yang tepat agar keberlangsungan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan di tengah waspada wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Penyelenggaraan pendidikan di SDN 1 Medini, Undaan Kudus terus berusaha agar pembelajaran benar-benar sampai kepada peserta didik, tentu dengan skema yang tidak memberatkan.Yakni dengan memberikan pelajaran yang tidak menjadikan beban seperti sebelum datangnya wabah covid-19 ini. Pembatasan sosial berskala besar menjadikan pengaruh besar juga bagi psikis kita, baik guru, orang tua maupun peserta didik. Maka harus ada strategi dalam pemilihan aplikasi pembelajaran atau platform-platform digital yang akan sangat membantu guru dan peserta didik selama kegiatan belajar jarak jauh. Selama belajar dari rumah, kami tidak memindahkan beban mengajar kepada orang tua peserta didik, karena orang tua tidak memiliki background mengajar secara akademis dan tentunya kami menyiapkan strategi yang tidak membebani orang tua.

iklan
Baca juga:  Moda Daring Dongeng untuk Kelas III

Namun, kolaborasi antara guru dan orang tua sangat diperlukan dalam mendampingi peserta didik belajar dari rumah (BDR). Orang tua menemani peserta didik untuk membentuk karakternya, meningkatkan motivasi terkait kejujuran saat mengerjakan tugas di rumah seperti pada pembelajaran mata pelajaran Tematik Bahasa Indonesia IPA di kelas 5 semester 1, tema 3: Makanan Sehat, Sub tema 1, Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan.

Guru dan orang tua memerlukan komunikasi yang efektif. Mengutip teori jenis-jenis penyertaan orang tua (Epstein, 2009) maka setidaknya ada tiga jenis peran yang dapat dimaksimalkan : parenting, communicating,  dan learning at home. Sementara volun teering, decision making, dan collaborating with the community mendapat porsi yang lebih kecil di era adaptasi pandemi.

Baca juga:  Kontrak Belajar Bantu Tingkatkan Hasil Belajar PAI

Pola asuh, pendampingan belajar, komunikasi, adalah 3 ranah yang harus diperhatikan dalam kolaborasi antara guru dan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar di rumah saja pada masa pandemi Covid-19.Yang terpenting rasa belajar tetap ada meski di rumah saja dengan cara yang menyenangkan dan tidak memberikan tugas yang tidak terlalu banyak.

Saran penulis, agar guru dan orang tua selalu bekerja sama untuk memotivasi peserta didik belajar dari rumah (BDR) di masa pandemi Covid-19 ini.

 

Enny Kurniaturrohmah, S. Pd.

Guru SDN 1 Medini, Undaan, Kudus

iklan