spot_img
27.7 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

UKSW Gelar Audiensi dengan Menko Perekonomian

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berkesempatan beraudiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dr. Ir. H. Airlangga Hartarto, MMT, MBA melalui platform zoom meeting, Kamis (28/1).

Dalam kesempatan tersebut Rektor Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D., menyampaikan beberapa hasil pemikiran UKSW berkaitan dengan tata kelola pandemi Covid-19 dan dampak-dampaknya. Diantaranya kondisi masyarakat yang relatif tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan di ruang publik.

“ Perlu adanya langkah pendisiplinan dari pemerintah untuk membentuk perilaku adaptif terhadap kondisi pandemi atau yang disebut-sebut sebagai kondisi new normal,” ujar Neil.

Dalam menekan penyebaran Covid-19, Neil mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah saat ini. Namun perlu dibentuk kerangka kerja yang efektif untuk meminimalkan penyebaran kasus Covid-19 sehingga meskipun tidak turun drastis minimal dapat turun secara konsisten.

Berkaitan dengan fasilitas vaksin gratis yang disediakan pemerintah, Neil mendorong pemerintah untuk menyiapkan langkah antisipatif apabila vaksin nantinya tidak menjadi solusi tuntas membantu Indonesia keluar dari pandemi.

“Melihat virus corona yang terus bermutasi secara genetik, pemerintah perlu memikirkan sebuah skenario alternatif apabila ternyata vaksin tidak lantas memunculkan herd immunity. Kami juga terus berharap di samping vaksin yang saat ini telah mulai beredar, pemerintah tetap perlu memperkuat contact tracing dan isolasi,” tegasnya.

Usulan penanganan Covid-19 jangka menengah turut disampaikan Neil, di antaranya melalui penguatan kembali sistem dan badan surveilans, audit, serta intervensi kesehatan masyarakat seperti balai-balai vektor. Selain itu perlu pengembangan di sektor sains dan teknologi sebagai basis pembangunan bangsa ke masa depan.

Adapun sejumlah peran yang telah diambil UKSW dalam mendukung pemerintah mengatasi pandemic lanjut Neil beberapa di antaranya seperti pendirian laboratorium biomolekuler BSL3 yang digunakan sebagai pendeteksi Covid, produksi dan pembagian hand-sanitizer oleh warga UKSW, inovasi wastafel nirsentuh serta robot pengganti mahasiswa untuk wisuda online karya mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, hingga riset-riset medikasi alternatif.

Menanggapi hal tersebut, Kemenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengapresiasi langkah-langkah yang telah ditempuh UKSW dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi. Menurut Airlangga, melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dihadirkan berbagai lembaga dunia serta didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah dalam upaya penganganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang dimulai tahun lalu dirinya cukup optimis.

Dalam audiensi yang berlangsung kurang lebih enam puluh menit ini Airlangga menyebut perekonomian Indonesia tumbuh optimis atau positif sama seperti sejumlah negara lainnya. Optimisme juga didorong oleh program vaksinasi tahap pertama yang sedang berjalan saat ini.

Melalui audiensi yang juga dihadiri Pimpinan Fakultas dan perwakilan Guru Besar di lingkungan UKSW ini turut dipaparkan sejumlah rekomendasi IMF yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam rangka penguatan perekonomian di masa pandemi. (deb)

spot_img

TERKINI