Aktif Belajar PPKn dengan Metode Problem Solving

Rofiqoh, S.Pd. Guru PPKn SMP N 1 Batuwarno
Rofiqoh, S.Pd. Guru PPKn SMP N 1 Batuwarno

JATENGPOS.CO.ID, – PPKnĀ  memiliki peranan dan berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa (nation andcharacter building) dan pemberdayaan warga negara. PKn diarahkan pada upaya pemberdayaan peserta didik untuk menjadi manusia yang bermanfaat, mampu bersaing dan unggul di jamannya serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan lingkungannya (Mulyasa, 2006).

Untuk mencapai tujuan PPKn ini, seorang guru hendaknya mampu merancang pembelajaran di kelas secara kreatif serta melalui metode yang inovatif, yang secara maksimaldapat merangsang siswa agar berpikir kritis, mampu menganalisa suatu persoalan sehinggasampaiĀ  menemukan pemecahannya, yaituĀ  Problem Solving.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada proses pembelajaran di kelas VIII DSMPN1 Batuwarno, tampak bahwa proses pembelajaran PPKnĀ  masih menekankanpada penerapan metode ceramah, disamping itu pula guru dalam menyajikanmateri pembelajaran lebih bertumpu pada ketuntasan materi,Ā  bukan menitikberatkan kebermaknaan pada peserta didik. Hal seperti ini tentunya sangat mempengaruhi kondisisiswa dalam kelas, siswa menjadi kurang tertarik untuk mempelajari PKn bahkan adakecendrunganĀ  mereka menganggap bahwa PKn membosankan, disamping itu pula siswamenjadiĀ  kurang aktif di dalam kelas karena mereka kurang dilibatkan dalam proses belajarmengajar dan pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Baca juga:  Permainan Mini Gawang Tingkatkan Kemampuan Lompat Jauh

Realita di lapanganmenunjukkan bahwa perolehan rata-rata nilai PPKn khususnya kelas VIII D Ā hanya 68, sehinggabelum mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah dengan nilai 75. Di samping itu, aktivitasbelajar siswa di kelas masih rendah. Hal ini terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsungdi dalam kelas yang menunjukkan bahwa hanya 6% siswa yang aktif baik dalam menjawabpertanyaan dan mengajukan pertanyaan di dalam kelas. Oleh karena itu, perlu dilakukanperubahan khususnya cara mengajar didalam kelas agar terjadi meningkatkan aktivitas danhasil belajar siswa kelas VIII D melalui metode Problem Solving.Metode Problem Solving merupakan metode pembelajaran yang memberikanpenekanan untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran untuk berpikir secara kritis mengenaipermasalahan yang ada disekitarnya serta menititkberatkan pada pemecahan masalah.

iklan
Baca juga:  Spucard tumbuhkan Karakter Siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dan siklus II tingkat aktivitas belajarsiswa mengalami perubahan. Suasana kelas lebih baik dari sebelumnya, aktivitas siswamengalami kemajuan terlihat dari semakin banyaknya siswa yang turut aktif dalam prosespembelajaran.

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data hasil observasi dapat dilihat terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PPKnpada siklus I dan Siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar (4,94) dan padasiklus II juga mengalami peningkatan yang signifikan (7,31). Selain itu, aktivitas belajar siswasecara keseluruhan sudah mengalami perubahan yang sangat berarti.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan MetodeProblem Solving dapat meningkatkan aktivitas belajar PPKn siswa kelas VIII D SMP N 1Batuwarno. Hal ini dapat dibuktikan dari skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 4,94dengan klasifikasi cukup aktif dan pada siklus II skor rata-rata aktivitas siswa sebesar 7,31dengan klasifikasi sangat aktif. Jadi dari siklus I ke siklus II telah terjadi peningkatan skorrata-rata aktivitas siswa sebesar 2,37 %.

Baca juga:  TUTOR Tingkatkan Hasil Belajar Perkalian Kelas 2

Rofiqoh, S.Pd.

Guru PPKn SMP N 1 Batuwarno

iklan