Alat Peraga Bongpas Tingkatkan Ketrampilan Matematika

Nuning Rokhayati, S.Pd.SD

Ketrampilan itu sangat diperlukan dalam semua bidang pekerjaan, dengan ketrampilan yang kita miliki maka suatu pekerjaan akan cepat terselesaikan dan  hasilnya pun akan  jauh lebih baik. Ketrampilan bukan otomatis dimiliki setiap orang akan tetapi ketrampilan diperoleh secara bertahap melalui proses belajar. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bell-Gredler dalam Udin S. Winataputra (2008) bahwa Kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitude) diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.

              Matematika adalah salah satu pelajaran yang membutuhkan ketrampilan. Dengan ketrampilan pelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami. Akan tetapi dalam praktek kesehariannya Matematika ini menjadi pelajaran yang tidak disukai oleh para siswa, sehingga hasi evaluasi setiap pembelajaran matematika selalu rendah. Kondisi ini juga terjadi di kelas 6 SD Negeri 02 Kaligelang pada materi jaring-jaring bangun ruang. Oleh karena itu penulis mengupayakan matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan dan disukai bagi siswa dengan menggunakan alat peraga atau media bongkar pasang.

Baca juga:  Mengajar Secara All Out Hasilnya Maksimal

              Pengertian alat peraga menurut beberapa ahli seperti Wijaya dan Rusyan (1994) menyampaikan bahwa alat peraga adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar. Menurut Nasution (1985) alat peraga pendidikan adalah alat bantu dalam mengajar agar efektif. Kemudian menurut Sudiana (2009) alat peraga pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Dan menurut Faizal (2010) alat peraga pendidikan sebagai instrumen audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi.

  Penggunaan alat peraga bertujuan 1) supaya proses pendidikan lebih efektif dengan jalan meningkatkan semangat belajar para siswa, 2) dapat memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana siswa belajar dengan banyak sekali kemungkinan sehingga belajar dapat berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu, 3) supaya belajar lebih cepat segera bersesuaian antara kelas dan diluar kelas, alat peraga dapat memungkinkan mengajar lebih sistematis dan juga teratur.

iklan
Baca juga:  4 Pilar Pendidikan Unesco dalam Pendikar

Alat peraga bongpas atau bongkar pasang digunakan dalam pembelajaran dengan cara membuka kotak kemasan, kemudian siswa diminta memotongnya untuk menjadi bangun-bangun datar tunggal dan membuang bagian yang tidak diperlukan. Setelah dipotong-potong siswa mulai mendemonstrasikan membongkar pasang menjadi susunan baru yang nanti akan menjadi bangun ruang yang sama.

              Banyak macam dan jenis alat peraga, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Secara jelas kelebihan menggunakan alat peraga antara lain : 1) Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik. 2) Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya. 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan. 4) Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti :mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya. Adapun kekurangannya antara lain : 1) Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntun guru. 2) Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan. 3) Perlu kesediaan berkorban secara materi.

Baca juga:  Galery Walk Mampu Aktifkan Pembelajaran IPA

              Penerapan metode pembelajaran yang sesuai disertai dengan menggunakan media atau alat peraga khususnya dalam mata pelajaran matematika dapat membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi jelas secara visual atau konkrit (dapat disentuh). Karena mata pelajaran matematika mempunyai banyak pokok bahasan yang sulit dipahami, salah satunya pemahaman materi tentang bangun ruang. Selain membantu siswa dalam menangkap materi yang disampaikan oleh guru, menggunakan alat peraga juga dapat menggugah minat siswa untuk mempelajari matematika serta dapat membangun suasana dalam pembelajaran matematika. Sehingga evaluasi akhirpun terbukti menunjukkan hasil lebih baik dari pembelajaran sebelum menggunakan alat peraga bongkar pasang.

 

Oleh

Nuning Rokhayati, S.Pd.SD

   Guru SD Negeri 02 Kaligelang, Taman, Pemalang

iklan