Alat peraga termasuk media yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ilmu pengetahuan kepada siswa. Penelitian membuktikan bahwa kemampuan alat indra menerima dan menyerap informasi lebih besar pada penglihatan (70 % – 85%), dan pendengaran ( 15% – 25%).
Siswa lebih mudah menerima informasi materi pelajaran melalui proses penglihatan. Sebaliknya, guru akan mudah menyampaikan informasi pelajaran melalui penggunaan alat peraga bersifat visual dan audio.
IPA menerangkan keaktifan berpikir, pemahaman-pemahaman terhadap mata pelajaran eksak lainnya. Banyak siswa yang kurang berminat dengan mata pelajaran IPA, karena mereka menganggap IPA merupakan pelajaran yang sulit. Dalam mengatasi kesulitan siswa banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran IPA dapat dilaksanakan dengan lancar, efektif dan efisien sehingga tujuan yang ditetapkan tercapai.
Alat pelajaran IPA dapat dijadikan sebagai alat yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Alat pelajaran dapat membantu kelancaran proses pembelajaran pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya.
Manfaat penggunaan alat peraga bagi siswa. Di antaranya adalah memusatkan perhatian siswa, menarik minat siswa untuk belajar, mempermudah penguasaan materi pelajaran, merangsang daya berpikir dan menalar siswa, meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa. Bagi guru, manfaatnya adalah sebagai berikut mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak, memperluas cakupan materi pelajaran, mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran, menciptakan suasana pembelajaran kondusif, menghindari pembelajaran verbalisme, menciptakan pembelajaran efektif dan efisien.
Banyak siswa kesulitan dalam memahami klasifikasi makhluk hidup. Untuk itulah dalam pembelajaran IPA akan lebih menarik jika membuat alat pelajaran yang berguna untuk menanamkan pemahaman siswa mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup.Salah satu contoh alat peraga pelajaran bernama Klasifikasi Dikotom. Alat pelajaran ini mempunyai fungsi untuk mempermudah siswa dalam mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup. Desain alat pelajaran Klasifikasi Dikotom ini adalah dengan menggunakan stereoform .Dalam menggunakan model ini tidak hanya di kelas saja karena model ini mudah dibawa maka siswa dapat menggunakannya di tempat-tempat yang disukainya. Bisa digunakan di taman atau halaman sekolaah. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah: stereoform ukuran 80 cm x 100 cm, kain planel 2 warna, gunting, spidol, lem kertas, kertas HVS warna, penggaris, dobletips, paku klip.
Cara pembuatan alat pelajaran model ini adalah : menggunting kertas hvs warna dengan bentuk bulat / oval dan kain planel menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan segiempat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan kecil. Cara penggunaan langkah-langkah sebagai berikut: siswa diminta mempelkan semua potongan kain planel dengan paku klip pada lingkaran paling atas (no. 1) di bagan. Siswa mengamati potongan kain planel yang tertempel ,kemudian mengelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan melihat ciri bentuk yang mudah diamati. Dalam mengelompokkannya bebas, boleh berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran. Siswa mempelkan masing – masing kelompok pada lingkaran no 2 pada bagan. Siswa melakukan kegiatan nomer 2 sampai semua lingkaran pada bagan terisi potongan kain planel. Siswa membuat kesimpulan berdasarkan kegiatan ini yang berkaitan dengan pengelompokan makhluk hidup.
Siswa antusias menggunakan model ini sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada paragrap sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : Alat pelajaran diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Alat pelajaran “Klasifikasi Dikotom” memudahkan siswa mempelajari Klasifikasi Makhluk Hidup dan memudahkan guru dalam menjelaskan Klasifikasi Makhluk Hidup.
Triwiji Utami,S.Pd
Guru IPA SMP Negeri 2 Ngaringan
Kabupaten Grobogan
