Matematika merupakan mata pelajaran yang menuntut siswa untuk menggunakan cara
berpikir terstruktur karena berhubungan dengan cara menyelesaikan masalah-masalah yang tersaji dalam setiap butir soal. Pengetahuan, pola pikir, sikap dan keterampilan yang diperoleh dari hasil belajar matematika diharapkan mampu membantu siswa dalam mengatasi berbagai permasalahan kehidupan yang dihadapinya.
Dalam dunia pendidikan, matematika dijadikan sebagai salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jam pelajaran matematika di sekolah dalam pelaksanaan pendidikan, pelajaran matematika diberikan pada semua jenjang pendidikan dari pendidikan dasar sampai pada tingkat perguruan tinggi. Matematika menjadi salah satu mata pelajaran utama yang diujikan dalam ujian sekolah di SD. Matematika juga berguna untuk kehidupan sehari-hari sehingga pelajaran ini penting untuk kehidupan siswa di masa sekarang maupun yang akan datang.
Melihat realita yang ada sekarang, sebagian besar dari siswa SD kurang menyukai pelajaran matematika. Hal senada juga terjadi pada siswa di SDN 1 Sembongin Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Para siswa menganggap bahwa matematika sulit dan membingungkan. Matematika merupakan pelajaran yang bersifat abstrak sehingga sulit untuk dipahami dan diterima begitu saja oleh siswa, terutama untuk siswa yang memang tidak menyukai pelajaran ini. Hal ini berakibat pada rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Keadaan ini menjadi dilema bagi para pendidik dan sekolah, karena matematika salah satu pengetahuan untuk sains dan teknologi yang sangat diperlukan untuk keberlanjutan pembangunan. Apalagi dalam memasuki abad ke-21 yang ditandai dengan kemajuan di bidang IPTEK, pengetahuan dan kepiawaian berpikir logis yang dikembangkan dalam pelajaran matematika sangat diperlukan. Guru sebagai faktor penentu dan paling berpengaruh dalam hal penanaman konsep terhadap siswa. Penguasaan guru terhadap materi pelajaran, kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran serta kemampuan guru dalam menentukan media pembelajaran sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran, disamping adanya potensi dan kemampuan siswa itu sendiri. Media yang paling dikenal dalam
pelayanan anak disebut juga dengan alat peraga. Alat peraga seringkali disebut dengan alat modern, karena kesadaran pentingnya menggunakan media mengajar dalam pelayanan anak masih baru. Melalui alat peraga, imajinasi anak dirangsang untuk aktif berpikir dan diharapkan dapat berinteraksi dengan lingkungan belajar secara baik.
Alat peraga adalah seperangkat benda konkret yang dirancang, dibuat, dihimpun, atau
disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau
mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika (Pujiati, 2004;
Suharjana, 2009; Fitri & Salistiyani, 2015). Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
matematika sangatlah penting untuk mempermudah siswa dalam menkonstruk
pengetahuan. Sedangkan salah satu dari peran alat peraga adalah meletakkan konsep-konsep dasar. Sehingga keberadaan alat peraga di sekolah dapat mempermudah siswa untuk
memahami materi-materi dalam pembelajaran matematika. Sebagai contoh penggunaan alat peraga di kelas VI di SDN 1 Sembongin adalah penggunaan model bangun ruang untuk mempelajari materi ciri-ciri bangun ruang. Dengan adanya model yang mirip dengan benda aslinya dengan ukuran yang lebih kecil, siswa dapat mengetahui secara nyata (konkrit) benda yang dipelajari. Siswa dapat mengetahui dengan mudah mana yang disebut dengan sisi, rusuk, dan titik sudut dari bangun ruang. Alat peraga tersebut menjadikan siswa lebih mudah memahami materi yang sedang dipelajari, lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan pada akhirnya berdampak pada meningkatnya prestasi belajar.
Keberhasilan guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sangat bergantung pada bagaimana guru menciptakan suasana belajar yang asyik, menarik, dan menyenangkan di dalam kelas. Salah satu hal yang dapat mewujudkan hal tersebut adalah dengan menggunakan alat peraga.(*)
Oleh : Much Nurcholis, S.Pd.SD
SDN 1 Sembongin Kec. Banjarejo Kab. Blora