Alat Peraga Puzzle Tingkatkan Prestasi Belajar IPS

Any Suwarsi, S,Pd Guru SD Negeri Balesari
Any Suwarsi, S,Pd Guru SD Negeri Balesari

Ilmu Penetahuan Sosial ( IPS ) sebagai salah satu  mata pelajaran yang diberikan mulai dari jenjang pendidikan  Sekolah Dasar harus diperkuat sebagai dasar menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Pelajaran IPS bertujuan  menumbuhkan kemampuan dasar peserta didik agar mampu berpikir logis dan kritis, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga memiliki keterampilan memecahkan masalah dalam kehidupan sosial di lingkungan masyarakat yang majemuk baik di tingkat lokal, nasional dan global,

Di Sekolah Dasar diklasifikasikan pembelajaran IPS mencakup tiga mata pelajaran, yaitu geografi, sejarah, dan ekonomi. Khusus pada mata pelajaran Geografi banyak sekali menyajikan peta. Dimana peserta didik ditunut harus menghafal dan  menemutunjukkan  nama-nama dan letak negara di dalam  peta. Peserta didik masih banyak yang kurang mengingat dan tidak bisa menemutunjukkan keberadaan  negara di dalam  peta tersebut.

Baca juga:  ‘’Gawangsri’’ Penggugah Belajar Cerita Rakyat

Untuk itu peserta didik merasa malas dan kurang tertarik pada pembelajaran IPS, hal ini menyebabakan  minat belajar peserta didik cenderung rendah, kurang aktif dan kurang bersemangat dalam proses belajar mengajar. Kenyataan yang diperoleh bahwa  hasil prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran IPS tentang Mengidentifikasi Benua-Benua masih rendah dan kurang optimal, khususnya peserta didik SD Negeri Balesari kelas VI semester I.

Dalam hal ini peran guru sebagai motivator dan fasilitator sangatlah dibutuhkan. Guru harus kreatif untuk mengembangkan kegiatan  belajar. Salah satu upaya yang bisa memupuk kreativitas peserta didik dan menumbuhkan  minat belajar peserta didik adalah dengan  penggunaan alat peraga. Untuk itu guna mengefektifkan pembelajaran IPS, khususnya  pada pokok bahasan /Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Benua-Benua kelas VI semester I yaitu dengan alat peraga puzzle benua.


Baca juga:  Siasati Kesulitan Matematika dengan “Toya Ajaib”

Puzzle adalah  jenis permainan  teka-teki menyusun  potongan-potongan gambar (Tarmizi Ramadhan: 1988). Cara pemainannya sangat sederhana, peserta didik dihadapkan  peta buta ( benua Afrika), kemudian  peserta didik diberi potongan-potongan negara yang akan ditempatkan dalam  peta. Potogan negara negara ini disesuaikan dengan mal yang telah  disediakan sehingga membentuk sebuah  peta  benua Afrika. Permainan puzzle sangat disukai anak-anak terutama  usia anak Sekolah Dasar, dengan  permainan ini  peserta didik menjadi aktif, kreatif serta tumbuh  semangat dan minat belajar IPS.

Dalam kegiatan bermain puzzle, peserta didik dibentuk menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari lima anak. Tiap kelompok diberi waktu  15 menit untuk memasang/menyusun potongan-potongan  peta benua Afrika. Pada waktu  kerja kelompok, peserta didik sangat antusias dan terlibat aktif. Guru membimbing dan  mengamati kinerja masing-masing kelompok. Apabila batas waktu sudah habis peserta didikdimohon untuk menghentikan  kerja kelompok. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil kerja kelompok didepan  kelas. Guru menilai hasil kerja kelompok.

Baca juga:  Eksperimen Tingkatkan Minat Belajar Kimia

Setelah kerja kelompok selesai, guru menguji peserta didik maju  ke depan kelas untuk menemutunjukkan negara-negara pada peta buta yang telah ditempel guru dipapan tulis scara bergantian. Dan sebagai penutup guru memberikan evaluasi secara mandiri yaitu masing-masing  peserta didik menuliskan  nama-nama  negara yang  terdapat pada peta buta benua Afrika.

Dengan alat peraga puzzle benua, dapat meningkatkan  prestasi belajar peserta didik di SD Negeri Balesari pada mata pelajaran IPS materi Mengidentifikasi Benua-Benua. Alat peraga puzzle  meningkatkan keaktifan dan kreativitas sertadalam  proses  pembelajaran  berlangsung peserta didik merasa senang dan  termotivasi.

Any Suwarsi, S,Pd

Guru SD Negeri Balesari