Anggaran Polres Batang Rp 61 M

JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Polres Batang Tahun 2018 sebesar Rp 61.352.361.000. Jumlah ini meningkat dibanding DIPA 2017 sebesar Rp 60.281.577.000. Peningkatan sebesar Rp 1.070.784.000. Itu berarti ada kenaikan sebesar 2 persen daripada tahun sebelumnya. Rincianya, DIPA tahun 2018 sebesar Rp 61.352.361.000 terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 42.168.615.000, belanja barang Rp 19.140.246.000 dan belanja modal Rp 43.500.000.
 
“Sosialisasi DIPA digelar sebagai bentuk transparansi dari kepolisian tentang anggaran yang diterima Polres Batang dan rencana peruntukannya. Kami berkomitmen DIPA untuk operasional Polres Batang akan digunakan dengan  transparan,  sesuai prinsip akuntabilitas. Kami akan mempertanggungjawabkan dengan sungguh-sungguh,” terang Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga usaimenggelar Sosialisasi DIPA T.A. 2018 dan Penandatanganan pakta integritas di Rupatama, Selasa (16/1).
 
Sementara Kabag Perencanaan Perorganisasian Biro Perencanaan Polda Jateng AKBP Yudi Priyono  meminta agar Polres Batang bisa mempertanggungjawabkan anggaran DIPA yang ada dengan baik. Apalagi untuk mendapat dana tersebut tidaklah mudah dan  melalui proses yang  panjang.  “Gunakan anggaran yang ada sesuai dengan peruntukannya. Saya juga minta dilakukan evaluasi kegiatan di tahun lalu. Pastikan penggunaan anggaran benar-benar sesuai rencana dan program yang ada,” ujar AKBP Yudi Priyono.
 
Sedangkan Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga  menegaskan, DIPA yang ada akan digunakan sesuai dengan peruntukan. Termasuk memastikan tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadi kapolres.  “Saya menjamin, tidak akan bermain dengan anggaran. Ini  uang rakyat dan harus digunakan sebaik-baiknya. Tantangannya adalah bagaimana kami bisa melakukan penyerapan anggaran secara efektif dan efisien. Selain itu, jangan sampai ada temuan terkait masalah administrasi dalam laporan keuangan,” beber Kapolres Batang. Tampak hadir sejumlah pejabat terkait dalam acara ini. (dik)
Baca juga:  BOR Alami Penurunan, 20 Persen Warga Belum Taat Prokes
iklan