Kualitas bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Kualitas pendidikan dapat meningkat dimulai dari kualitas pembelajaran dan tujuannya. Guru sebagai salah satu pelaku dalam menjalankan pembelajaran harus mampu membawa peserta didiknya menghadapi tantangan ini, oleh sebab itu guru dituntut mempunyai daya kreativitas untuk memilih metode dalam menjalankan pembelajaran.
Proses pembelajaran yang memanfaatkan tehnologi saat ini banyak memberikan kemudahan bagi guru dalam mengajar. Dalam rangka membantu guru dan peserta didik memahami konsep- konsep secara visual, internet banyak menyediakan aplikasi yang dapat kita gunakan untuk pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi PhET. Aplikasi PhET (Physics Education Technology) merupakan situs yang menyediakan simulasi pembelajaran IPA untuk pengajaran di kelas atau tugas peserta didik di rumah yang dapat didownload secara gratis dan dapat dijalankan secara online maupun offline.
Dengan menggunakan aplikasi ini peserta didik dapat memanfaatkan untuk menyelesaikan tugas praktikum dirumah karena aplikasi ini sejenis laboratorum virtual. Dengan adanya kemudahan ini maka peserta didik di SMP Negeri 1 Purworejo mencoba menggunakan aplikasi ini untuk meyelesaikan tugas peserta didik yang dapat dikerjakan dirumah,untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Pelaksanaan kerja praktikum yang sering menyita banyak waktu, keterbatasan sarana alat laboratorium, minat belajar peserta didik kurang dan aktifitas rendah yang akhirnya memberi dampak pada prestasi belajar tidat memenuhi batas tuntas, diharapkan dapat menjadi solusi pemecahannya jika menggunakan aplikasi ini.
Peserta didik dapat mendownload sendiri atau guru memberikan aplikasi PhET pada peserta didik untuk diinstalkan pada computer masing- masing,lalu memberikan tugas kelompok agar peserta didik dapat saling kerja sama untuk menumbuhkan sikap gotong royong dan cara berkoodinasi antar teman.Simulasi ini bersifat kontekstual seperti yang ditemukan dalam kehidupan sehari- hari. Seperti pada materi getaran dalam pelajaran IPA di SMP, pada saat peserta didik mempelajari pengaruh panjang tali terhadap besarnya simpangan, maka peserta didik dapat berkreasi dengan mengubah panjang tali atau besarnya simpangan , sehinggan walaupun kerja kelompok data bisa berbeda karena tinggal mengubah menu yang tersedia seperti pada permainan game. Selain itu peserta didik dapat mengatur besarnya simpangan, massa beban dan instrumen pengukuran juga yang tersedia seperti penggaris dan stopwatch.
Menggunakan aplikasi PhET dalam mempelajari getaran tentang pengaruh panjang tali dan besarnya simpangan terhadap nilai frekwensi dan perioda yang dilakukan peserta didik menjadi tugas praktikum yang biasanya dilakukan di ruang laboratirium dan menggunakan jam efektif.Tetapi dengan menggunakan aplikasi PhET peserta didik dapat melakukan pekerjaan ini dirumah sebagai tugas kelompok ataupun mandiri. Petunjuk praktikum dapat dibagikan guru melalui media Watsapp grup sehingga akan memudahkan guru memberikan tugas rumah dan dikumpulkan dalam jangka waktu tertentu. Pembelajaran ini dapat dijadikan suatu pendekatan yang membutuhkan keterlibatan dan interaksi dengan peserta didik serta memberikan feedback yang dinamis, mendiddik agar peserta didik memiliki pola berfikir kontruktivisme dimana peserta didik dapat menggabungkan pengetahuan awal dengan temuan – temuan virtual dari simulasi yang dijalankan, serta membuat pembelajaran lebih menarik karena peserta didik dapat belajar sekaligus bermain. Ditinjau dari spesifikasi, simulasi yang tersaji,dan materi dalam program PhET ternyata dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan memudahkan guru dalam menjelaskan materi yang diberikan. Dengan media ini juga menjadi solusi bagi sekolah yang mempunyai keterbatasa sarana laboratorium.Sehingga tidak punya alasan bagi kita sebagai pendidik.
Poniyem,S.Pd
Guru IPA SMP Negeri 1 Purworejo