spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pentingnya Youtube Bagi Guru di Masa Pandemi

JATENGPOS.CO.ID,  Di masa pandemic ini banyak guru yang mengalami keresahan. Harapan tatap muka yang diharapkan menjadi sirna ketika pengumuman pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) digulirkan pemerintah kembali. PPKM yang semula sampai tanggal 2 Agustus 2021 sekarang diperpanjang menjadi tanggal 9 Agustus 2021. Banyak keluhan guru karena keterbatasan kemampuan IT. Hal ini juga terjadi di kelas III SDN 1 Gemuhblanten Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Karena keterbatasan yang dimiliki,maka sebagai guru tidak kehilangan akal untuk mencari solusi di masa pandemic ini. Guru hanya mampu mengoperasikan IT secara sederhana. Sementara pembelajaran harus tetap berjalan dan tidak merugikan siswa. Guru mencoba membuka materi pembelajaran di youtube dan mendownload materi yang sesuai.

Dengan adanya media sosial Youtube, maka aktor-aktor yang dianggap berperan dalam komunikasi global seperti perusahaan-perusahaan penyiaran baik dalam media cetak ataupun media elektronik seakan berkurang peranannya. Semua orang dapat menyiarkan kabar di Youtube. Ada beberapa berita yang hanya disiarkan lewat Youtube karena bebasnya orang-orang untuk meng – upload video mereka sendiri. Karena tujuan utama Youtube adalah sebagai tempat bagi setiap orang (tidak peduli tingkat keahliannya) untuk meng – upload dan membagikan pengalaman mereka dalam bentuk video kepada orang lain (Yogapratama, 2009).

Baca juga:  Presentasi Pembelajaran dengan Canva Tingkatkan Minat Belajar Matematika di Masa Pandemi

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, medoe yang artinya perantara antara pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan menurut Azhar Arsyad (2011: 3). Hamidjojo dan Latuheru (Azhar Arsyad, 2011: 4) mengemukakan bahwa media sebagai bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai pada penerima yang dituju. Hal ini diperkuat dengan pendapat dari Romiszowski (Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1991: 8) media adalah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada penerima pesan.

Mengingat keterbatasan kemampuan guru dalam membuat materi melalui video pembelajaran, maka guru mencoba beralih ke youtube untuk mudah memperoleh materi pembelajaran yang sesuai dengan tema yang ada. Lngkah-langkah guru dalam mencari video pembelajaran adalah sebagai berikut: 1) Guru melihat urutan pembelajaran pada buku jurnal pembelajaran; 2) Guru menulis di internet tentang materi yang diinginkan; 3) Guru memilih video pembelajaran yang sesuai dengan materi; 4) Guru mendownload video yang sesuai; 5) Guru membagikan video pembelajaran melalui Group WhatsApp; 6) Guru menyuruh siswa menonton video pembelajaran yang dikirim ke group; 7) Guru memberi kesempatan pada siswa tentang materi dalam vido pembelajaran; 8) Guru menjawab dan menjelaskan sesuai pertanyaan siswa.

Baca juga:  Optimalisasi Canva for Education dalam Pembuatan Bahan Ajar

Setelah guru kelas III SDN 1 Gemuhblanten Kecamatan Gemuh melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui video pembelajarane,  ternyata banyak siswa yang  tadinya tidak bertanya menjadi mau bertanya. Banyak orang tua yang melaporkan kepada guru bahwa anaknya mau mengerjakan tugas. Orang tua berterima kasih dengan adanya video pembelajaran.Siswa mengerjakan tugas didampingi orang tua di rumah. Sekarang guru tidak perlu merasa resah lagi. Pembelajaran sesulit apa pun sekarang bisa di cari di internet. Guru tidak kesulitan lagi dalam memberikan materi pembelajaran..

Dwi Sukamto, S.Pd.SD.

SDN 1 Gemuhblanten Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal  

 

spot_img

TERKINI