Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran (mapel) yang wajib diajarkan di semua jenjang pendidikan. Mapel ini diajarkan sejak SD hingga SMA, bahkan sampai Perguruan Tinggi. Hal ini karena PJOK berperan penting dalam pembinaan dan pengembangan pribadi baik individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani siswa. Pembelajaran PJOK memberikan pengalaman praktek langsung pada siswa. Oleh karena itu, pembelajaran PJOK sangat dinanti-nanti oleh siswa.
Dalam pembelajaran PJOK, siswa belajar dengan riang, gembira, dan penuh semangat. Pembelajaran PJOK sebenarnya untuk mewujudkan aspek keterampilan dan aspek jasmani siswa. Tujuan itu dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan olahraga yang disesuaikan dengan kapasitas kemampuan siswa. Pembelajaran PJOK lebih  menekankan pada proses pembelajaran dengan mengembangkan atau mengajak siswa untuk belajar sambil bermain. Modifikasi permainan dapat diberikan untuk meningkatkan partisipasi gerak siswa.
Lompat juah adalah cabang atletik yang merupakan salah satu materi dalam pembelajaran PJOK yang diajarkan pada siswa di tingkat SD. Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki keatas dan kedepan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara, yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Sehubungan dengan materi tersebut, maka seorang guru harus dapat menciptakan dan mengembangkan pembelajaran lompat jauh. Selain itu guru harus memberi motivasi kepada siswa agar pembelajaran lompat jauh dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Meskipun dalam berbagai keterbatasan dan kesederhanaan.
Ada berbagai macam bentuk permain dalam lompat jauh. Bentuk permainan yang diterapkan dalam pembelajaran lompat jauh dapat berupa perlombaan. Menurut Rusli Lutan (1991), bentuk permainan atau perlombaan untuk pelajaran lompat jauh bagi siswa SD ada 6 bentuk. Bentuk permainan itu adalah melompati parit, melompat dengan iringan musik, lompat kardus, melompati ban sepeda, melompati teman, dan lomba lompat jauh.
Lompat kardus merupakan salah satu bentuk permainan dalam materi lompat jauh. Lompat kardus dapat dilakukan dengan cara melompati kardus-kardus yang diletakkan sedemikian rupa sehingga membentuk suatu tantangan kepada siswa untuk melompatinya. Hal itu dilakukan sebagai upaya adaptif guru dalam menyiasati kekurangan media pembelajaran PJOK. Sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada di SD Negeri 1 Nalumsari. Guru PJOK menerapkan sebuah permainan menggunakan alat kardus bekas yang disusun berjajar sebagai media untuk materi pembelajaran lompat jauh. Bentuk permainan ini diatur sebagai sebuah kompetisi antar kelompok.
Adapun peraturan dalam permaian tersebut adalah sebagai berikut: 1) Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang beranggotakan 4 sampai 5 orang. 2) Tiap kelompok melakukan lompat melewati kardus yang disusun oleh guru. 3) Tiap kelompok harus dapat melewati semua kardus. 4) Kelompok dinyatakan menang jika semua anggota kelompok telah menyelesaikan lompatan disemua kardus dengan waktu tercepat. 5) Jika ada anggota kelompok yang menyentuh kardus, permainan diulang dari awal.
Dengan permainan lompat kardus, pembelajaran lompat jauh dapat berjalan secara dinamis, menarik dan menyenangkan. Siswa aktif mempelajari lompat jauh dengan gerakan yang benar. Serta kemampuan lompat jauh siswa meningkat dengan ditandai meningkatkan hasil belajar siswa dalam praktek lompat jauh.
Oleh:
Sri Mulyani, S.Pd.
SD Negeri 1 Nalumsari, Kec. Nalumsari Kab. Jepara