Tahun ajaran baru kali ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, dimana sekarang pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, tetapi dilakukan secara online / daring. Seperti yang kita ketahui, alasan utamanya adalah kesehatan dan keselamatan dikarenakan adanya wabah Covid -19. Salah satu media belajar online yang digunakan oleh siswa adalah HP atau Laptop yang terhubung dengan internet. Hampir tiap hari siswa tidak lepas dari HP untuk membaca materi atau mengerjakan tugas, bahkan ada beberapa siswa yang menggunakan HP untuk bermain game selama proses pembelajaran. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, karena banyak guru yang mengeluh siswa tidak mengerjakan tugas. Oleh karena itu, agar pembelajaran lebih menarik, kita sebagai guru profesional perlu merubah kecanduan game yang trend dan menghibur menjadi game yang bersifat edukasi.
Daripada siswa bermain game, kenapa mereka tidak membuat sendiri game mereka, hal ini sesuai dengan materi yang terdapat pada kelas 7 dan 8. Salah satu Aplikasi game yang bisa digunakan adalah ClickTeam Fussion, dimana aplikasi ini sangat ringan hanya sekitar 8 Mb saja dan mampu dijalankan dalam berbagai platform laptop maupun PC. Aplikasi ini memudahkan siswa dalam membuat game, karena menggunakan sistem drag and drop, selain itu terdapat tools yang baik dan bermanfaat antara lain, create an object, altertable values,lives, score dan masih banyak lagi.
Prinsip – prinsip dalam membuat game adalah : (1) Bertujuan, siswa hendaknya, sudah mengetahui maksud dan tujuan pembuatan game tersebut, hendaknya disesuaikan dengan kurikulum yang diajarkan, (2) Terdapat aturan, hal ini melatih siswa untuk mematuhi sebuah peraturan yang berupa penetapan apa yang boleh dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan oleh pemain, (3) Kompetisi, game yang dirancang hendaknya menyediakan sarana bersaing antar pemain (siswa) dengan siswa lainnya untuk menjadi yang terbaik, (4) Tantangan, game harus dibuat dengan tahapan mudah, sedang dan sulit.
Sedangkan Komponen Instruksional Game dibagi menjadi 3 : (1) Pendahuluan (introduction), (2) Permainan (Body of instructional games), (3) Penutup (conclusion). Jika aplikasi ClickTeam Fussion telah diinstal, maka tinggal klik icon ClickTeam Fussion yang ada di dekstop, kemudian pilih menu file, klik new. Setelah itu silahkan berkreasi sesuai dengan imajinasi masing – masing, seperti siswa bisa membuat game tentang hardware, lanjut ke software dst mengikuti tingkat kesulitan (level) yang diberikan.
Ketika siswa belajar membuat game, mereka mendapatkan 2 keuntungan sekaligus, menjadi mahir membuat game sekaligus mempercepat dalam mendalami materi pelajaran. Bermain game merupakan sebuah literatur baru dalam dunia pendidikan dimana bertujuan untuk memancing minat belajar siswa sambil bermain, sehingga muncul perasaan senang, gembira dan tidak membosankan. Game juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, mengingat , melakukan berbagai tugas (multi-task), kreatif, membangun kerjasama (teamwork) yang baik.
Pemanfaatan game dalam pembelajaran di tempat saya bertugas yaitu SMP Negeri 7 Surakarta mengalami perkembangan secara dinamis, hal ini terlihat dengan semakin bervariasanya metode yang digunakan guru dalam mengajar dan antusiasnya siswa pada saat pembelajaran, dimana intensitas siswa yang membolos karena merasa merasa bosan belajar mulai mengalami penurunan, sekarang mereka menganggap belajar itu menyenangkan, belajar itu bermain dan hebatnya ketika mereka menganggap belajar itu mengasyikkan.
DWI NUR FATIMAH, S.KOM.
SMP NEGERI 7 SURAKARTA