ATG Bagaikan Mutiara Terpendam dan Belum Digosok

Drs. Andar Suprianto Pengajar SLB C Setya Darma Surakarta
Drs. Andar Suprianto Pengajar SLB C Setya Darma Surakarta

Anak Tunagrahita adalah anak yang mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata – rata, kemampuan berfikir rendah , daya ingatnya lemah dan sulit berfikir abtrak. Fungsi kognitif pada anak tunagrahita yang rendah menyebabkan anak kesulitan didalam menerima dan menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah.

Oleh karena keadaan yang demikian pembelajaran anak tunagrahita memerlukan pelayanan Pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuannya.Secara akademik mereka sudah tidak dapat dikembangkan lebih tinggi lagi. Melihat kondisi demikian kita sebagai Pendidik harus mampu melihat sisi lain yang masih bisa dikembangkan. Artinya bahwa anak tunagrahita pasti masih ada kelebihan yang dapat dikembangan secara maksimal .

Mamat,panggilannya. Dia tergolong tunagrahita ringan. Mereka mempunyai tubuh yang jangkung . Dari kelebihan postur tubuh inilah , mereka dilatih , dibimbing lari dengan kesabaran ketulusan dan disiplin oleh pak Walimin serta guru lainnya. Setiap hari senin, Rabu ,serta jumat berlatih disekolah,tapi setiap hari mereka dilatih lari / atletik oleh pak Judi di lapangan.

Baca juga:  Alat Peraga Puzzle Tingkatkan Prestasi Belajar IPS

Alhasil, Alhamdulillah, setiap ada even O 2 SN mereka ( Mamat ) selalu menjadi juara I baik tingkat kota , Propinsi , dan tingkat Nasional. Tidak itu saja Mamat pada tahun 2011 telah menjadi juara I Paragame di Solo. Dan Pada tahun yang sama 2011 Mamat juga pernah dikirim ke Athena ( Yunani ) ,tapi sayang mereka hanya mendapat juara II. Walaupun hanya juara II bangsa dan negara serta sekolah tetap bangga pada mereka. Tak sia – sia guru – guru melatihnya.

iklan

Dari hasil kejuaraan inilah , kini mereka dapat merenovasi rumah orangtuanya , selain itu mamat juga telah memiliki dua kendaraan motor. Karena prestasinya mereka kini diangkat sebagai karyawan SLB C Setya Darma Surakarta sebagai clearning service , dan pelatih adik – adik kelasnya. Alhamdulillah pada evens o2sn kemarin tanggal 18 Maret 2019 anak latihnya dapat menjuarai II tingkat wilayah. Baik tingkat SD , SMP , dan SMA.

Baca juga:  “Karakteristik, Wawasan, Pandangan” Tingkatkan Nilai Matematika SMA

Lain halnya dengan Rika nama panggilannya , mereka ini tergolong anak tunagrahita sedang. Tingkat kecerdasannya antara 30 – 42 saja. Mereka tidak dapat membaca , menulis , dan berhitung walaupun secara sederhana. Disamping itu Rika ini bila berkomunikasi dengan orang lain vokalnya / suaranya tidak jelas hingga sulit dipahami apa yang dikatakan.

Dibalik kekurangan atau kelemahannya ini , ternyata Rika mempunyai kelebihan dibanding teman sekelasnya. Mereka mempunyai kelebihan dibidang seni khususnya tari. Mereka diasuh atau dilatih setiap hari rabu di sekolahan dan hari sabtu disanggar tari oleh bu Joko. Kini mereka sudah menguasai beberapa tari baik tari Tradisional maupun tari modern. Seperti tari Ngingel ,Pangpung,Manipuri,dan Merak. Mereka sering tampil di berbagai panggung , seperti pentas seni akhir semester maupun akhir tahun atau kenaikan kelas di sekolahan. Bahkan mereka sering diminta pentas di acara hajatan pernikahan di kampung – kampung dan di acara tujuh belasan.

Baca juga:  Gadget Atasi Kejenuhan Belajar Di Kelas Enam

Dari pentas kampung –kampung, mereka sering mendapat imbalan walaupun tak seberapa. Ini menunjukkan bahwa anak kebutuhan khusus sudah mendapat hati di masyarakat. Inilah salah satu contoh Mutiara yang sudah cemerang setelah digosok. Saya yakin di sekolah – sekolah lain juga banyak anak – anak kebutuhan khusus yang berprestasi.

Drs. Andar Suprianto

Pengajar SLB C Setya Darma Surakarta

iklan