Mengetahui rendahnya kemampuan siswa dalam memahami keragaman budaya dalam muatan IPS di kelas IV , seharusnya guru dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang bisa mengaktifkan dalam proses pembelajarannya terutama dalam hal memahami keberagaman budaya di sekitar lingkungannya, salah satu pendekatan yang dapat memberikan solusi masalah tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan CTL ( Contextual Teaching and Learning ).
Pendekatan kontekstual ini merupakan pendekatan yang mampu mengaitkan antara materi yang diajarkan oleh guru dengan situasi dunia nyata yang ada di lingkungan sekitar siswa. Selain itu, pendekatan kontekstual mampu mendorong siswa dalam membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan apa yang akan dipelajari , sehingga hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses belajar dalam pendekatan kontekstual ini berlangsung secara alamiah yang berbentuk kegiatan belajar siswa, tidak hanya transfer pengetahuan dari guru ke siswa yang seakan monoton, yang lebih ditekankan dalam pendekatan kontekstual ini adalah proses siswa memperoleh pengetahuan bukan hanya pada hasil saja. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa Contextual Teaching and Learning ( CTL ) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka ( Sanjaya, 2008:6 )
Hal ini juga didukung dengan teori perkembangan belajar dari teori perkembangan Piaget “ Seseorang memperoleh kecakapan intelektual, pada umumnya akan berhubungan dengan proses mencari keseimbangan antara apa yang ia rasakan dan ketahui pada satu sisi dengan apa yang ia lihat sebagai suatu fenomena baru sebagai pengalaman dan persoalan “.
Metode CTL ini sudah di implementasikan dalam pembelajaran di kelas IV pada tema 7, sub tema 2 Indahnya Keragaman Budaya Negeriku pada pembelajaran 1 , pertama guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 siswa, kemudian guru menjelaskan tentang macam – macam bentuk keragaman yang ada di Indonesia terutama keragaman budaya dengan cara mengaitkan materi tersebut dengan kehidupan di lingkungan sekitar siswa sambil memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan budaya tersebut, contoh tersebut diambil dari budaya yang sudah ada di lingkungan siswa tersebut sebelum merambah kepada budaya yang ada di daerah lain, hal ini berguna untuk membangun pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari tersebut setelah itu guru mempersilakan siswa – siswa untuk membaca buku siswa dengan seksama sambil mengingat penjelasan dari guru tadi, sambil berkeliling memeriksa kerja atau barangkali ada siswa yang mengalami kesulitan guru mempersilakan siswa untuk mengajukan pertanyaan yang relevan terhadap materi yang sedang di jelaskan dan dalam menjawab setiap pertanyaan siswapun guru tidak menjelaskan secara gamblang tetapi hanya memberi umpan balik terhadap siswa, agar siswa lebih berpikir dengan mudah, setelah itu guru memberikan lembar kerja siswa yang terdiri dari beberapa pertanyaan tentang budaya yang ada di Indonesia kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok, dalam kelompok tersebut siswa berdiskusi menjawab pertanyaan dalam LJK dengan baik, setelah selesai masing – masing kelompok maju secara bergiliran mempresentasikan hasil diskusi dengan bimbingan dari guru. Dan hasil dari implementasi pembelajaran tersebut menunjukan hasil yang sangat baik.
Melihat dari hasil yang didapat dari pembelajaran muatan IPS pada bab keragaman budaya menunjukan hasil yang maksimal. Artinya penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning ( CTL ) sangatlah tepat karena dapat menyampaikan ilmu pengetahuan terhadap siswa dengan sangat baik dengan demikian tujuan dari pembelajaran tercapai.
CUT MUTIYAH, S.Pd.SD.
GURU SDN 04 KENDALSARI, PETARUKAN, PEMALANG
