Proses belajar yang efektif dan menyenangkan dapat meningkatkan gairah belajar siswa serta meningkatkan kreativitas guru untuk menemukan metode-metode pengajaran baru yang dapat membangkitkan antusiasme belajar. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan siswa sebagai subjek didik yang aktif, metode mengajar beragam,guru menghindari pembelajaran yang verbalistik, serta adanya variasi dalam pembelajaran.
Berdasarkan kenyataan di lapangan, hasil pembelajaran IPSĀ khususnya di SMP Negeri 2 Boja Kabupaten Kendal kelas IX Ā masih kurang memuaskan, salah satu penyebabnya adalah masih dilatarbelakangii oleh seni pembelajaran yang konvensional. Guru menggunakan model ceramah dan memegang kendali kelas sedangkan siswa masih pasif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Dari hasil angket yang diisi siswa diperoleh temuan bahwa dalam pelajaran IPS siswa menyatakan 40 % sulit, 55 % mengatakan membosankan, 30 % mengatakan guru megajar monoton, dan 40 % siswa mengatakan bahwa dalam pembelajaran IPS guru tidak melibatkan siswa untuk aktif. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menggunakan metode pengajaran yang dapat membangkitkan antusiasme siswa dalam belajar yaitu dengan metode gallery wallk.
Metode pengajaran adalah cara-cara pelaksanaan proses pengajaran atau cara bagaimana teknisnya sesuatubahan pelajaran diberikan kepada siswa di sekolah ( Kasmadi 2000:46). Menurut Sudjana (2005:76) dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, metode mengajar adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran
Gallery Walk merupakan salah satu metode yang dapat memberikan rangsangan kepada siswa dalam mengingat kembali materi pembelajaran yang telah dilalui dengan cara berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan hasil diskusi dapat ditempelkan atau digalerikan
Gallery Walk terdiri dari dua kata yaitu Gallery dan walk. Galerry adalah pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk mmeperkenalkan produk, karta atau gagasan kepada khalayak ramai. Sedangkan Walk artinya berjalan, melangkah. Menurut Silberman (2006 : 274), Gallery walk atau galeri belajar merupakan suatu cara untuk menilai dan mengingat apa yang telah siswa pelajari selama ini. Sedangkan menurut Suparti (2016:100) mengemukakan bahwa āpada pembelajaranĀ gallery walkĀ siswa diminta untuk belajar mandiri bersama teman sekelompoknya dalam membahas materi tertentuā.
Berdasarkan uraian tersebut, Gallery Walk (galeri belajar) merupakan suatu metode pembelajaran yang mampu mengakibatkan daya emosional siswa untuk menemukan pengetahuan baru dan dapat mempermudah daya ingat jika sesuatu yang ditemukan itu dilihat secara langsung. Gallery Walk (Galeri belajar) juga dapat memotivasi keaktivan siswa dalam proses belajar sebab bila sesuatu yang baru ditemukan berbeda antara satu dengan yang lainnya maka dapat saling mengkoreksi antara sesama siswa baik kelompok maupun antar siswa itu sendiri.
Langkah-langkah dalam metode gallery walk siswa dibagi dalam beberapa kelompok, siswa berdiskusi tentang materi yang telah di bahas terdahulu, setiap kelompok menempelkan hasil diskusi di mading kelas atau di depan kelas, kelompok diberikan kesempatan untuk mengelilingi hasil diskusi setiap kelompok dan diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada kelompok lainnya.
Jadi dengan Gallery Walk siswa SMP Negeri 2 Boja menjadi antusias dan lebih mandiri dalam belajar IPS karena bukan hanya saja mendapatkan ilmu pengetahuan tentang materi tetapi dapat berbagi informasi dan saling berinteraksi dengan siswa lainnya serta dapat Ā melatih siswa untuk memberikan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
Endang Sulistyani, S.Pd, M.Si
Guru SMP Negeri 2 Boja Kabupaten Kendal