JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Para pasangan calon (Paslon) mulai lakukan kampanye penggalangan massa dalam Pilkada Sragen. Seperti Paslon Untung Wibowo Sukawati – Suwardi berkumpul dengan warga di acara Car Free Day (CFD) di jalan Sukawati, Sragen. Kebetulan Paslon nomor urut satu ini juga resmikan posko yang berada di jalan utama Sragen ini. Kesempatan itu, tim Paslon Bowo-Suwardi melakukan senam massal bersama warga Sragen. Paslon Bowo-Suwardi mengkampanyekan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sragen. Salah satunya dengan fokus pada sektor pertanian dan infrastruktur.
Calon Bupati Sragen Untung Wibowo Sukawati menyampaikan telah mengawal anggaran selama menjadi anggota DPRD Provinsi Jateng sebesar Rp 258 miliar untuk pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan embung. “Kami sadar bahwa pertanian adalah sektor yang sangat penting bagi masyarakat Sragen, sehingga perlu mendapat perhatian serius,” ujarnya.
Selain itu, dalam membangun Sragen kedepan pihaknya juga memiliki program unggulan berupa pemberian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP setiap tahun. “Pendidikan adalah investasi masa depan. Dengan memberikan seragam gratis, kami berharap dapat meringankan beban orang tua dan meningkatkan semangat belajar siswa,” tambah Bowo.
Lantas terkait Posko Gotong Royong, dia menegaskan bisa Jadi Pusat Aspirasi Masyarakat Sragen. Pihaknya menegaskan posko ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat kampanye, namun juga menjadi pusat pengaduan dan aspirasi masyarakat.
“Kami melihat bahwa masyarakat memiliki kebutuhan untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Tidak semua masyarakat melek teknologi, sehingga posko ini menjadi tempat yang nyaman bagi mereka untuk berinteraksi dan menyampaikan keluhan atau saran,” tandanya.
Sementara Paslon nomor urut dua, Sigit Pamungkas – Suroto juga melakukan kampanye dengan blusukan di Pasar Bunder Sragen. Calon bupati Sigit sendiri menyapa para pedagang maupun pengunjung pasar Sragen tersebut. (ars)
