Berjuang 11 Tahun Ijin Belum Keluar Jemaat Gereja Ibadah di Bawah Tenda

Berjuang 11 Tahun Ijin Belum Keluar Jemaat Gereja Ibadah di Bawah Tenda. Foto: ade/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Puluhan jemaat Gereja Jemaat Kristus Indonesia Milenium Damai (GJKI MD) menggelar ibadah dengan tenda di atas lahan kosong yang bakal menjadi gedung gereja di desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (15/9/2024).

Nampak puluhan jemaat GJKI MD tua muda hingga anak dengan khusuk mengikuti ibadah Minggu bersama Pastor Ari Suksmono. Selain ibadah Minggu dengan perjamuan kasih, ibadah ini secara khusus mendoakan perijinan pembangunan gereja, yang diketahui prosesnya sudah berjalan 11 tahun.

“Kami sudah berproses (mengajukan ijin) pembangunan gereja sejak 11 tahun lalu. Kami sudah punya lahan. Semua persyaratan ijin sudah kami penuhi, tapi tidak tahu sampai saat ini rekomendasi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang menjadi syarat terakhir ijin dari Kemenag belum juga turun,” ungkap Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Pastor Stefanus Marsigit Sri Hartana, pada awak media di lokasi ibadah, tepatnya di samping Terminal Kartasura.

Baca juga:  Mas Dar: Kita Punya Presiden, Saatnya Menang Pilkada Gubernur atau Bupati 

Marsigit mengaku tidak putus asa menantikan ijin resmi dari pemerintah dan terus melengkapi seluruh syarat yang diatur, seperti minimal jemaat, dukungan warga sekitar dan lainnya.

iklan

“Terakhir kami sampaikan surat perbaikan syarat yang diminta FKUB Sukoharjo pada bulan Juli kemarin. Secara lesan kami diberitahu kalau syaratnya sudah lengkap, Tapi sampai saat ini belum ada keputusan atau jawaban, kami sudah menunggu sejak 11 tahun lalu,” ungkap Marsigit.

Ia dan pengurus GJKI MD berharap pemerintah Sukoharjo dan Kementerian Agama bisa merespon dan menerbitkan ijin pembangunan gereja dengan segera mengingat semakin banyaknya jemaat GJKI MD yang tersebar tinggal di Solo Raya.

Ditambahkan Gembala Jemaat, Pastor Ari Suksmono, saat ini terdata GJKI MD memiliki sekitar 600 jemaat. Selama ini, para jemaat beribadah berpindah-pindah dengan mengontrak.

Baca juga:  Jambu Pranan Sukoharjo, Musim Kemarau Bisa Panen Empat Kali

“Saat ini kita mengontrak di Bunga Bakung kawasan Kleco. Sudah hampir empat tahun di sana. Makanya kita berharap ijinnya segera turun agar pembangunan gereja dapat segera dilaksanakan,” ujarnya usai ibadah.

GJKI MD memiliki tanah hibah dari jemaat seluas 4.700 meter dan sudah diurug, tinggal menunggu proses perijinan pembangunan gedung ibadah, maka bangunan tersebut bisa segera didirikan.

“Kami bersyukur masyarakat sekitar sini mendukung sekali. Kami mudah mendapatkan dukungan warga. Kami berharap segera terealisasi karena besar kerinduan kami punya gedung gereja sendiri,” imbuh Ari.

Diakui Ari selama belum memiliki gedung sendiri, tempat ibadah selalu berpindah pindah, sebelumnya di Klaten dan beberapa tempat lain, lalu terakhir ini di gedung Gereja Bunga Bakung Pajang Laweyan Solo.

Baca juga:  Hibur Anak Isoman, Satgas Ajak 'Transformer' dan 'Mickey Mouse'

Sementara itu, Ketua FKUB Sukoharjo Zainul Abbas sampai saat ini belum berhasil di konfirmasi. (ade/jan)

iklan