Memulai menulis terkadang menjadi hal yang tidak mudah bagi sebagian besar peserta didik. Padahal menulis adalah salah satu ketrampilan pada mata pelajaran Bahasa Inggris disamping ketrampilan membaca, mendengarkan dan berbicara. Pada saat guru meminta peserta didik untuk berlatih menulis dengan suatu tema yang telah ditentukan oleh guru, nampak peserta didik tidak dengan mudah segera menulis. Ternyata penyebabnya adalah mereka belum memiliki konsep atau gagasan apa saja yang akan mereka tulis. Selain itu, peserta didik nampak kurang bersemangat ketika mengikuti pembelajaran yang sedikit monoton. Permasalahan semacam ini pernah dialami oleh peserta didik kelas Xll IPS SMA Negeri 2 Tegal semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 pada pembelajaran KD menyusun teks manual and tips.
Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis menggunakan strategi Board Relay Game pada materi teks manual and tips dengan harapan dapat meningkatkan ketrampilan peserta didik dalam menulis dan meningkatkan antusias peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Board Relay Game adalah pengembangan dari metode mind mapping dimana gagasan atau ide dipetakan untuk memudahkan kita dalam mengembangkan tulisan yang dikemas dalam bentuk permainan. Menurut Melvin Silberman(2005:177), mind mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran atau merencanakan penelitian baru. (https://www.pelajaran.id>2018/11>) diunduh pada tanggal 18 Februari 2019. Dalam pembelajaran materi manual and tips ini, metode mind mapping dikemas dalam bentuk permainan. Karena melalui permainan, peserta didik akan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan harapan tujuan akhir pembelajaran dapat tercapai. Seperti yang dikatakan oleh Kimpraswil (dalam As’Adi Muhammad, 2009:26) definisi bermain adalah usaha olah diri yang sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan motivasi, kinerja dan prestasi dalam melaksanakan tugas dan kepentingan organisasi dengan lebih baik.(www.infodanpengertian.com) diunduh tanggal 18 Februari 2019.
Board Relay Game ini diawali dengan guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan barisan tempat duduk sehingga akan terbentuk 4 kelompok besar. Masing-masing kelompok diberi waktu 2 menit untuk mempersiapkan beberapa kata atau frasa yang berkaitan dengan topik yang sedang dipelajari dalam materi manual and tips. Sementara, guru membuat tabel di papan tulis untuk masing-masing kelompok (kelompok A, B, C dan D) menuliskan hasil pemikiran atau gagasannya. Tiap kelompok diminta untuk berbaris berurutan di sisi tempat duduk mereka. Masing masing anggota kelompok siap untuk menuliskan satu kata atau frasa yang telah dipersiapkan oleh kelompoknya. Permainan dimulai pada saat semua peserta didik siap. Dalam waktu dua menit, masing-masing anggota kelompok menuju ke papan tulis untuk menuliskan kata atau frasa pada kolom yang telah disediakan untuk kelompoknya secara bergiliran. Setelah waktu habis, semua peserta didik kembali ke tempat duduk. Guru dan peserta didik mendiskusikan apa yang telah ditulis oleh masing-masing anggota kelompok. Kata atau frasa yang sesuai dengan topik mendapatkan score 1, yang tidak sesuai tidak mendapatkan score. Kelompok yang memiliki score terbanyak menjadi pemenang dalam permainan ini. Melalui permainan ini, gagasan atau ide yang awalnya belum muncul, telah dapat dipetakan sehingga dapat memudahkan peserta didik untuk mengembangkannya dalam kalimat-kalimat sederhana. Dari kalimat-kalimat sederhana itu akan berkembang menjadi paragraf dan akhirnya dapat tersusun sebuah teks. Dengan proses pembelajaran seperti ini, ketrampilan menulis peserta didik dapat meningkat dan peserta didik pun lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.
Kesimpulannya, penerapan strategi Board Relay Game dapat meningkatkan ketrampilan menulis dan proses pembelajaran yang lebih kondusif pada peserta didik kelas XII IPS SMA N 2 Tegal pada KD menyusun teks manual and tips. Pada akhirnya, tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dwi Setyorini, S. Pd
Guru Bahasa Inggris
SMA Negeri 2 Tegal
