JATENGPOS.CO.ID, – Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam materi pokok pendidikan jasmani siswa sekolah dasar. Banyak manfaat yang diperoleh dari permainan bola voli, diantaranya adalah membentuk sikap tubuh yang baik meliputi anatomis, fisiologis, kesehatan dan kemampuan jasmani. Manfaatnya bagi rohani yaitu kejiwaan dan karakter akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih semangat dalam bekerjasama untuk bekal hidup dalam masyarakat.
Menurut Sukintaka (1984 ; 37) permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain. Dasar pengertian bola voli adalah memainkan bola dengan memvoli menjatuhkan bola di dalam lapangan permainan lawan, dengan menyebrangkan bola lewat jaring dan mempertahankan agar bola tidak jatuh didalam lapangan permainan sendiri. Seiring dengan upaya penyempurnan permainan bola voli agar lebih menarik, maka unsur-unsur dalam permainan bola voli mengalami perubahan.
Kenyataan di lapangan yang ada saat ini belum di kelola sebagaimana mestinya sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik baik dari segi kognitif, motorik, dan, afektif. Model pembelajaran yang monoton dan kurang adanya kreatifitas akan membuat anak merasa bosan, hal ini dapat menjadikan anak tidak bersemangat untuk melakukan pembelajaran sehingga pada akhirnya tujuan gerak dasar dari materi itu sendiri tidak tercapai. Sebagai contoh pada pembelajaran bola voli, pembelajaran seringkali monoton, sehingga kreativitas kesenangan anak tidak terfikirkan, sebagai buktinya guru masih menggunakan peraturan bola voli sebenarnya, padahal pembelajaran bola voli merupakan pembelajaran permainan yang menyenangkan bagi anak-anak karena merupakan cabang olahraga yang bersifat permainan.
Pengembangan pembelajaran permainan bola besar khususnya bola voli pada pendidikan jasmani melalui modifikasi sangatlah tepat dilakukan karena selain variasi mengajarnya banyak, penyesuaian terhadap kemampuan anak sehingga mereka tidak terlalu cepat bosan mengikuti pembelajaran, termotivasi dan bersemangat untuk bergerak. Proses pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Lawen kondisinya kurang menarik, anak kurang aktif, cenderung membosankan, dan oleh sebab itu pembelajaran bola besar khususnya bola voli perlu dilakukan modifikasi.
. Dalam pembelajaran bola voli apabila pendidik langsung memberi materi bola voli,dalam arti anak langsung melakukan praktek bola voli yang sebenarnya setelah guru memberi contoh, hal tersebut membuat hasil belajar bola voli siswa menjadi buruk atau belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan. Hal ini juga terjadi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Lawen khususnya pada pembelajaran bola voli hasil belajar siswa belum mencapai hasil seperti yang diharapkan bahkan cenderung tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Untuk menyiasati hal tersebut guru hendaknya bisa menciptakan suasana pembelajaran dengan nuansa yangg berbeda dari suasana pembelajaran sebelumnya, salah satunya dengan memodifikasi alat pembelajaran agar dapat membangkitkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran permainan bola besar khususnya bola voli, sehingga hasil belajar permainan bola besar khususnya materi bola voli dapat mencapai KKM. Kita bisa memanfaatkan alat pembelajaran yang murah, mudah didapat, dan ada di sekeliling kita, misalnya bola plastik yang murah dan ringan sehingga siswa merasa aman dan nyaman dalam pembelajaran.
Sejalan dengan hal tersebut, pembelajaran dapat dicoba melalui pendekatan pembelajaran dengan memodifikasi alat pembelajaran. Alat pembelajaran yang akan digunakan adalah bola plastik. Pendekatan ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi siswa terhadap pembelajaran Penjas khususnya materi bola voli, sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dan KKM khususnya materi bola voli diharapkan akan dapat tercapai.
Modifikasi media pembelajaran pada permainana bola voli salah satunya dengan menggunakan bola plastik dapat menjadi solusi pembelajaran yang lebih bersemangat karena siswa pada umumnya merasa takut dengan bola voli yang sebenarnya. Peraturan permainan ini sangatlah mudah karena siswa bermain dengan menggunakan bola plastik serta menggunakan ukuran lapangan yang lebih kecil serta net yang lebih rendah dari ukuran yang sebenarnya. Sehingga siswa kelas IV SD Negeri 2 Lawen lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran bola voli.
Oleh : Setiawan, S.Pd.
Guru PJOK SDN 2 Lawen
Kec. Pandanarum, Kab. Banjarnegara
