Fokus Bekerja dan Selalu Bersyukur
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tidak terasa sudah dua tahun ini Siti Maesaroh SPd menjalankan tugasnya menjadi Kepala SDN Kedungmundu yang beralamat di Jalan Amposari Raya Kecamatan Tembalang. Memiliki pengalaman menjadi seorang pendidik atau guru selama kurang lebih 30 tahunan membuatnya tidak canggung lagi.
“Alhamdulillahm dua tahun ini saya bertugas di SDN Kedungmundu cukul lancar tidak ada kendala. Saya pindahan dari SD Rowosari 01 dan disana sudah 30 tahun menjadi guru,”urainya.
Menurutnya, memang merasakan perbedaan menjadi guru dan kepala sekolah dan umumnya banyak pendidik enggan mau dipromosikan jadi kepala sekolah. Bnayak guru yang kebanyakanasyik dengan profesinya mengajar dan mengajar. “Waktu itu saya dipromosikan jadi kepala sekolah dan berusaha tetap siap karena memang sudah cukup lama bergelut di dunia pendidikan. Rasa ragu waktu itu tetap ada, namun saya menjadi kepsek baru waktu itu tetap belajar dengan orang lain,” urainya.
Saat ini, wanita kelahiran Boyolali 8 Maret 1964 ini yang dirasakan menjadi kepala sekolah memang ada suka dan dukanya. Kalau guru hanya fokus mengajar sementara kepala sekolah harus memimpin segalanya karena ibaratnya sebagai manajer.
“Intinya, saya senang menjalaninya. Bila kesulitan juga selalu bertanya ke guru yang sudah lama di sekolah ini dan saling memberikan informasi ke kepala sekolah SD lain,” ucapnya.
Siti mengatakan, tugas kepala sekolah sekarang ini yang dihadapi adalah orang-orang dewasa, seperti masyarakat sekitar, orangtua siswa dan kedinasan. “Tentunya kita harus bisa merubah sikap dan jangan seperti dahulu hanya fokus berhadapan dengan siswa. Bila pekerjaan yang dihadapi kita bisa menyesuaikan diri Insya Allah segalanya lancar,” kata Siti Maesaroh.
Ditambahkan,dalam menjalankan tugas ini dirinya tidak ada target khusus dan terpenting semua disyukuri. Jangan bekerja hanya semata-mata mengejar materi akan tetapi harus bisa menikmati rasa syukur atas profesi ini.
”Kita harus bersyukur dengan profesi kita, karena di luar sana masih banyak orang mencari pekerjaan menjadi pendidik. Kita juga jangan hanya cuma mengejar penghasilan, karena rejeki itu tidak pernah akan puas bila dicari,” pungkasnya. (gus/sgt)