Keberhasilan seorang siswa dalam belajar tidak hanya dilihat dari hasil belajarnya semata, melainkan dilihat juga dari kemampuan dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu perlu adanya pola pikir guru, seorang guru harus mampu menjadi fasilitator dan teman dalam belajar bagi peserta didiknya seauai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didiknya.
Faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal di antaranya kesehatan, cacat tubuh (faktor jasmaniah), perhatian minat bakat kematangan dan kesiapan (Psikologis) dan ada juga faktor eksternal yang meliputi keluarga (cara orang tua mendidik) dan relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga dan pengertian orang tua.
Ada juga faktor sekolah seperti ; metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, watu sekolah, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
Faktor masyarakat juga mempengaruhi hasil belajar siswa seperti teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.Akan tetapi pada kenyataanya pembelajaran PAI masih jauh dari harapan, pembelajaran PAI masih banyak menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru semata (teacher centered) pembelajaran ini masih banyak diterapkan oleh guru dengan alasan pembelajaran ini adalah yang paling praktis dan tidak menyita waktu yang banyak, namun menyebabkan sedikit tuntutan aktivitas belajar dari siswa sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal dan hasil belajar tidak memuaskan
Pembelajaran aktif yang tepat dan efektif, memungkinkan secara langsung meningkatkan hasil belajar siswa, metode Card Sort sebagai salah satu teknik efektif ini semestinya harus dapat membuat pembelajaran yang efektif tersebut. Pembelajaran yang efektif memungkinkan anak didik dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan. Proses belajarnya mudah terhindar dari ancaman, hambatan dan gangguan. Maka dapat dikatakan bahwa penerapan, metode Card Sort itu tepat, lebih-lebih pada mata pelajaran yang bersifat kategori atau klasifikasi akan mudah mendatangkan situasi belajar yang efektif dari ketepatan metode belajar akan dapat menghadirkan hasil belajar yang diharapkan.
Strategi ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep karakteristik, klasifikasi fakta tentang obyek atau mereview informasi.
Model pembelajaran aktif metode Card Sort menggunakan fasilitas kartu, dalam kartu tersebut berisi suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh masing-masing siswa, misalnya pada bab sholat, guru menyiapkan dua amplop, satu amplop berisi nama-nama sholat fardu dan satu amplop berisi jumlah rakaat dalam sholat fardu. Caranya ; guru mempersiapkan kertas manila atau bisa menggunakan kertas asturo, sediakan dua amplop, satu amplop berisi kartu nama-nama sholat fardu, dibuka ditempel di atas kertas asturo, dipasang di papan tulis, selanjutnya satu amplop lagi yang berisi kartu jumlah rakaat sholat fardu dibuka kemudian langkah selanjutnya siswa secara bergantian maju satu persatu atau bisa dibuat kelompok mencocokkan jumlah rakaat dengan sholat fardu yang sesuai untuk mengukur tingkat pemahaman.
Seiring dengan kegiatan siswa di kelas tiap siswa atau kelompok, guru memberikan poin-poin penting terkait materi pelajaran, pada awal kegiatan bentuklah beberapa tim satu set kartu yang sudah diacak, hal hal yang harus diperhatikan dalam prosedur penggunaan Card Sort di antaranya ; kartu-kartu tersebut jangan diberi nomor urut, dibuat dalam ukuran yang sama, jangan memberi tanda/kode apapun pada kartu-kartu tersebut, materi yang ditulis dalam kartu-kartu tersebut telah diajarkan dan telah dipelajari siswa. Kelebihan dari metode Card Sort siswa berkelompok sambil belajar mengenai suatu konsep optimalisasi partisipasi siswa, mengembangkan rasa ingin tahu, meningkatkan hubungan positif antar siswa di dalam kelas.
Dengan strategi pembelajaran aktif metode Card Sort guru dapat mengajak siswa untuk menemukan konsep atau fakta melalui klasifikasi materi yang akan dibahas dalam pembelajaran dan menumbuhkan semangat siswa dalam belajar dengan hasil yang memuaskan sesuai yang diharapkan.
Masruroh, S.Pd.I
Guru PAI Sekolah Dasar Negeri 04 Bulakan, Pemalang