Ciptakan Generasi Buku di Tengah Generasi “Gadget”

Dewi Tri Astuti,S.Pd.SD. SD Negeri 1 Pesantren Wanayasa Kab.Banjarnegara
Dewi Tri Astuti,S.Pd.SD. SD Negeri 1 Pesantren Wanayasa Kab.Banjarnegara

JATENGPOS.CO.ID, – Buku sejatinya adalah sumber ilmu bagi siswa ataupun guru didalam sekolah,buku juga selayaknya menjadi acuan dalam seorang guru ataupun siswa mencari literasi yang akan mereka gunakan dalam kegiatan belajar mengajar.Akan tetapi ,dalam kurun waktu satu dekade belakangan ini peran buku sebagai sumber ilmu ataupun sumber acuan  mulai tersisih oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat.Dimana dengan adanya smartphone atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Gadget manusia lebih memilih mencari informasi dengan cara browsing di internet yang dapat mereka lakukan dimanapun,dan kapanpun hanya lewat tangan mereka dibanding mereka harus susah payah datang ke perpustakaan ataupun pergi ke toko buku .

            Dari kenyataan itulah,disatu sisi kita patut bangga dengan kemajuan tekhnologi yang berkembang dilingkungan kita  saat ini,namun disisi lain kita juga prihatin akan kenyataan bahwa kegunaan buku lambat laun mulai dikesampingkan.Harusnya kita bisa untuk sedikit cerdas dalam menyikapi kemajuan teknologi,bukan larut oleh hal tersebut.Tidaklah salah jika kita mengikuti perkembangan teknologi,akan tetapi alangkah lebih baik apabila kita mampu mengikuti perkembangan teknologi tanpa harus menyingkirkan apa yang sudah ada sebelumnya.Saat ini jarang sekali kita temukan dimana perpustakaan disekolah ramai oleh siswa yang antre untuk membaca buku,ataupun sekelompok anak yang duduk dengan memegang buku ditangan mereka sebagai pengisi waktu luang.

Baca juga:  Asyiknya Belajar dengan Ice Breaking

            Hal tersebut mau tidak mau menjadi tanggung jawab kita selaku pendidik,dimana mulai detik ini kita harus bahu membahu membenahi pemikiran dan kebiasaan yang salah tersebut,terutama terhadap anak didik kita selaku penerus generasi bangsa ini.Kecanduan mereka akan gadget ataupun smartphone dan ketidaktertarikan mereka akan buku harus kita benahi dari detik ini.Kita selaku guru bisa memulai perubahan tersebut dari lingkungan kelas yang kita ajar sendiri.Dimana kita bisa mengajak anak – anak kita untuk mencari setiap sumber dari pokok bahasan apa yang sedang kita bahas didalam perpustakaan.Dengan membiasakan anak untuk mencari sumber diperpustakaan secara tidak langsung kita juga mengajak anak didik kita untuk terbiasa dengan perpustakaan yang otomatis akan mendorong anak-anak terbiasa dengan buku juga.Dan pastinya tujuan akhir kita adalah agar anak – anak dapat mencintai buku selayaknya mereka mencintai gadget mereka.

Baca juga:  Hilangkan Badmood Siswa Dalam Belajar

Kita sebagai seorang guru harus menanamkan dalam benak anak didik kita bahwa buku adalah sumber ilmu yang gratis,dimana mereka tidak perlu memikirkan kuota internet untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan,kita cukup datang ke perpustakaan dan meminjam buku yang kita sukai tanpa perlu mengeluarkan sepeserpun biaya.Akan tetapi hal tersebut juga tidak mungkin berjalan apabila hanya satu sisi saja,yang artinya bahwa kita seorang pendidik juga harus menjadi teladan disetiap apa yang kita canangkan seperti pepatah jawa bilang “Guru Iku digugu lan ditiru”yang berarti bahwa anak didik kita akan mudah menyerap apa yang kita inginkan apabila kita sebgai seorang guru juga memberikan contoh nyata perilaku kita.Kita sebagai seorang guru juga harus menunjukan seperti apa kita mencintai buku dan seperti apa penyikapan kita terhadap teknologi yang berkembang saat ini kepada anak – anak kita.Apabila kedua hal tersebut dapat berjalan berdampingan maka tujuan kita untuk menciptakan generasi yang mencintai buku,generasi yang suka membaca,dan generasi yang bijak dalam menyikapi teknologi insyaallah akan mampu kita wujudkan dalam lingkungan sekolahan kita.

iklan
Baca juga:  Penanaman Budi Pekerti Melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra
Dewi Tri Astuti,S.Pd.SD.
SD Negeri 1 Pesantren
Wanayasa Kab.Banjarnegara
iklan