JATENGPOS.CO.ID – Sulitnya menanamkan komunikasi aktif pada peserta didik terutama mata pelajaran bahasa asing (bahasa Perancis) baik pada saat proses pembelajaran berlangsung maupun diluar jam pelajaran. Rendahnya tingkat komunikasi yang dibangun antara guru dengan peserta didik maupun antar peserta didik.
Dalam komunikasi peserta didik sekarang ini yang kurang memperhatikan ejaan yang berlaku sesuai EYD baik dalam bahasa tulis maupun lisan. Nampak pada saat menuliskan paragraf deskripsi misalnya dalam bahasa tulis banyak menggunakan singkatan-singkatan atau bahasa gaul bukan bahasa baku. Dalam komunikasi melalui sms juga sering kurang memperhatikan penerapan bahasa baku. Begitu juga dengan bahasa lisan, peserta didik cenderung kurang memperhatikan pengucapan maupun pilihan kata yang tepat. Oleh karena sering terjadi miss komunikasi.
Hal serupa dirasakan oleh sebagian guru bahasa, khususnya dalam bahasa asing dalam hal komunikasi aktif. Maka, perlunya guru menciptakan media-media atau sarana prasarana yang ada di sekolah dengan maksimal. Menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dasar sangat dibutuhkan supaya terjadi transfer of knowledge dengan baik. Supaya tercapai tujuan pembelajarn pada setiap kompetensi dasar.
Misalnya pada salah satu kompetensi dasar materi bahasa Perancis yaitu menyatakan kembali tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum (l`indicative present) menyusun tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum (l`indicative present) mengidentifikasi tindak tutur untuk menyatakan kalimat dalam kala present menggunakan tindak tutur untuk mengucapkan kalimat dalam kala present.
Pemilihan classopiniroom language ini tepat dalam pembelajaran bahasa asing )bahasa Perancis untuk memudahkan komunikasi peserta didik. Karena classroom language merupakan sasaran yang digunakan di kelas secara teratur antara guru dan peserta didik untuk beriteraksi.
Contohnya pemberian instruksi oleh guru misalnya “Buka buku kalian halaman 30”, “Kerjakan di buku tulis”, “Bagaimana menurut kalian?”, “Ejalah”, “Bacalah”, “Bagaimana kabarnya?”, “Apakah saya boleh keluar”, “Saya tidak paham”, “Sampai nanti”, “Saya baik-baik saja”, Bagaimana denganmu?”.
Pembiasaan penggunaan classroom language dalam kegiatan bahasa asing diharapkan dapat menigkatkan minat belajar peserta didik untuk lebih intens menggunakan bahasa sasaran/ target yang sedang mereka pelajari. Terciptanya komunikasi aktif antara guru dan peserta didik maka akan mampu membuat suasana pembelajaran kondusif. Ketika suasana pembelajaran kondusif akan berdampak pua pada penambahan kosa kata maupun hasil belajar peserta didik.
Langkah pembelajaran menggunakan classroom langguage ini dimulai dengan perintah singkat, mugkin hanya satu kata “perhatikan” kemudian dengan instruksi yang lebih panjang “Perhatikan kalimat berikut” akhirnya peserta didik dapat mempelajari frase alternatif misalnya “Perhatikan kalimat berikut degan seksama’ atau “Silahkan duduk di depan”.
Kemudian memastikan peserta didik mengetahui maksud dari ungkapan yang digunakan. Semakin sering mereka menggunakan bahasa target/ sasaran seakin cepat peserta didik berkomunikasi sesuai kebutuhannya. Guru harus terlebih dahulu mengajarkan bagaimana cara mengucapkan dan intonasi yang diterima dalam bahasa target. Menggunakan poster sebagai alat bantu memfasilitasi peserta didik belajar dan mengingat ungkapan/ frase/ kalimat dalam bahasa target sesuai apa yang ingin peserta didik komunikasikan dengan guru/ sesama peserta didik.
Dengan pemanfaatan poster dalam calssroom language ini dapat memediasi pemahaman bahasa Perancis terutama memudahkan dalam komunikasi peserta didik. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dengan adanya tampilan-tampilan poster yang bervariasi sesuai denga konteks materi.
Media ini bisa dikembangkan dengan pembuatan poster-poster sederhana dengan menggunakan kalimat tanya dalam diaog juga.Penerapam media ini dalam classroom learning dapat menumbuhkan minat dan antusias peserta didik sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang komunikatif dalam bahasa Perancis.