JATENGPOS.CO.ID, PALEMBANG – Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menyebut permainan PSIS Semarang sulit ditebak sehingga menjadi ancaman tersendiri bagi skuat besutannya pada laga kandang di Palembang, Selasa (21/5).
“Saya sangat respek dengan PSIS meski kami sama-sama habis kalah (Sriwijaya FC atas PSMS Medan dan PSIS atas PS Tira). Kedua tim pasti punya motivasi lebih dan saya mewaspadai semangat PSIS, tapi terpenting yakni tim ini memiliki permainan yang sulit ditebak,” kata Rahmad di Palembang, Senin.
Ia mengatakan permainan menakjubkan sempat disuguhkan PSIS saat menghadapi Bhayangkara FC yang bisa berakhir imbang. Padahal Bhayangkara merupakan tim yang solid dan sulit dikalahkan.
Oleh karena itu, RD, sapaan akrabnya telah mewanti-wanti Laskar Wong Kito untuk selalu waspada dan fokus sepanjang pertandingan mengingat pada laga sebelumnya yakni melawan PSMS Medan gagal dalam mempertahankan keseimbangan antara menyerang dan bertahan (transisi)
“Sedapat mungkin harus dikembalikan seperti semula karena saat melawan PSMS terbukti satu kelengahan saja akhirnya berbuah gol bagi lawan,” kata dia.
Beruntung bagi Sriwijaya FC, pemain belakang andalan Mohamadou Ndiaye sudah bisa diturunkan setelah pada laga melawan PSMS terpaksa absen karena hukuman kartu kuning.
Terkait laga nanti yang akan digelar pada malam hari, Rahmad memastikan bahwa anak asuhnya mulai beradaptasi karena laga sebelumnya juga digelar setelah shalat tarawih.
Hanya saja, RD mengingat bagi yang berpuasa untuk tidak menyantap makanan terlalu banyak saat berbuka karena dikhawatirkan akan kesulitan di saat bertanding. Selain itu, mantan pelatih T-Team Malaysia ini juga meminta pemain tidak tidur larut malam. (hfd/ant)