JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT. Cipta Pilar Persada (Pilar Property), perusahaan properti terpercaya yang berpusat di Jakarta kini mulai melirik pasar Semarang. Membawa brand ‘Cordova Edupark Apartment’, Pilar Property menyajikan hunian yang menyasar kaum millenial di ibukota Jawa Tengah.
Lokasinya sangat strategis dan elit, di sekitar lingkungan kampus ternama Undip, Jalan Bukit Sari Raya, Banyumanik Kota Semarang, atau tepatnya berada di depan gerbang Tol Tembalang. Eksklusif hanya satu tower dan desainnya pun menarik, dengan memadukan konsep edukatif dan religius. Presiden Direktur Pilar Property, JE. Robbyantono mengatakan, potensi pasar apartemen di Semarang masih sangat besar. Apalagi untuk segmen millenial, khususnya kalangan mahasiswa yang membutuhkan hunian yang dekat dengan kampus dan memiliki fasilitas yang memenuhi era gaya hidup masa kini. “Untuk itulah Cordova Edupark Apartment hadir menjawab kebutuhan kaum millenial di Kota Semarang,” kata Robbiyantono, disela Ground Breaking Cordova Edupark Apartment, Sabtu (12/05).
Dijelaskan, proyek apartemen di atas lahan seluas 4.697 m2 ini direncanakan menelan investasi hingga Rp.250 miliar. Adapun dalam pembangunannya, Pilar Property bersinergy dengan PT. Penta Dinamika Property (Group Dana Pensiun Pertamina), Kontraktor Utamanya Adhi Persada Gedung, dan dukungan pembiayaan proyek serta Kredit Pemilikan Apartemen dari BTN Syariah.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Dana Pensiun Pertamina (DPP), Adrian menyatakan, masuknya DPP melalui anak perusahaan yaitu PT. Penta Dinamika Property dengan setoran modal dan menjadi pemegang saham mayoritas, maka PT. Cipta Pilar Persada (Pilar Property) cukup kuat di permodalan.
“Dengan demikian, proses pembangunannya akan dilakukan tidak hanya mengandalkan penjualan, artinya pembangunan akan terus berjalan tanpa henti, mulai dari ground breaking hingga serah terima unit yang ditargetkan 2 tahun selesai tepat waktu,” ujarnya. Direktur Marketing Cordova Edupark, Arief B. Hartono menambahkan, Cordova Edupark Apartment dibangun dengan desain satu tower dan memiliki ketinggian 19 lantai, serta 1 basement. Sesuai rencana, jumlah hunian yang dibangun ada 655 unit, tersedia dalam 4 tipe, yakni tipe studio (luas 25,05 m2), tipe 2 BR-C (luas 38,77 m2), 2/3 BR (luas 50,10 m2), dan 3 BR + (luas 77,72 m2).
Menurut Arief, proyek ini memiliki nilai investasi yang sangat menarik. Harga yang ditawarkan pun sangat kompetitif di kelasnya, dan dengan cara pembayaran yang flexible. “Cordova Edupark Apartment ditawarkan dengan harga mulai Rp.380 jutaan untuk tipe studio hingga seharga Rp.1,3 M untuk tipe 3 kamar tidur,” imbuhnya. Hingga saat ini, lanjutnya, penjualan Cordova Edupark Apartment telah mencapai 30%. Diharapkan dengan dilakukannya ground breaking dan dilanjutkan dengan proses pembangunannya, maka market akan memberikan apresiasi untuk segera memutuskan berinvestasi apartemen, khususnya Cordova Edupark. (aln/mar)
