Salah satu mata pelajaran yang mengandung banyak materi hafalan dan penalaran adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).Khususnya di sekolah dasar ,materi IPS diajarkan secara terpadu yang mencakup seluruh aspek kehidupan sosial.Untuk menjelaskan dan memberi pemahaman tentang Kegiatan Ekonomi .Dari penyebab munculnya masalah tersebut diperlukan adanya solusi yang parsial tetapi yang komprehensif. Masalah tersebut harus dipandang sebagai masalah yang utuh dan tidak terpisahkan dengan mengubah pembelajaran yang monoton dan membosankan dapat di inovasikan dengan Model Pembelajaran Contectual Teaching and Learning (CTL).
Trianto (2009: 107) menjabarkan pendekatan kontektual sebagai berikut : “ CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari , dengan melibatkan tujuh komponen utama, yakni: konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, permodelan, dan penilaian sebenarnya.”
Menurut Elaine B.Johnson (2008:57)Berpendapat bahwa “CTL adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola yang mewujudkann dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa”. Dengan model pembelajaran CTL di kelas IV SD N 3 Pliken yang dahulu siswa kurang bersemangat /kurang antusias sekarang dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran IPS. Tidak hanya itu saja namun dapat meningkatkan materi pembelajaran ekonomi. Kegiatan ekonomi khususnya kegiatan jual beli .
Pembelajaran difokuskan mengunakan Model CTL yang menekan kepada proses keterlibatan siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga menghasilkan kualitas pembelajaran yang efektif dan efisiensi. Proses pembelajaran menitik beratkan pada pengamatan proses belajar mengajar dengan dilakukan observer yakni keaktifan dan motivasi siswa.
Materi pembelajaran kegiatan jual beli yang dilakukan oleh pemilik barang dan pembeli barang pada masa pandemi ini dapat dilakukan secara langsung dan secara tidak langsung (online ).Jual beli secara langsung dapat dilakukan dengan cara pergi ke warung, pasar dan supermarket dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Namun pada era globalisasi sekarang ini kita banyak menemukan pasar online yang sangat beragam seperti : Shopee,Lazada ,Tokopedia dan lain-lain. Siswa belajar menemukan sendiri dan mempraktekan pada kehidupan sehari -hari,dengan belanja online.Pasar online atau sering disebut e-marketplace yaitu tempat dimana ribuan bahkan jutaan pedagang menjual barang daganganya.Siswa praktek melaksanakan jual beli secara tidak langsung (online ). Contoh siswa membeli suatu barang secara online di Shopee, Lazada, atau toko-toko online lainnya. PraktIk yang dilakukan siswa yaitu cara membandingkan harga terlebih dahulu, cara membaca deskripsi produk,melihat durasi pengiriman, cara mengecek rating seller dan produknya, bertanya tentang ketersediaan sebelum beli, memanantau garansi barang, memperhatikan total bayar dan memilih metode pembayaran yang diinginkan.Itulah beberapa contoh yang dapat dipraktekkan siswa dalam pembelian online seperti sekarang ini.
Pada masa pandemi sekarang ini guru harus pandai mencari strategi yang memudahkan siswa untuk lebih maju dalam belajar .Dengan metode yang tepat siswa menemukan jawaban- jawaban atas materi yang disampaikan dan siswa menemukan sendiri jawaban dengan cara praktek secara langsung. Dengan penerapan Model Pembelajaran CTL yang tepat dapat meningkatkan keaktifan dan memotivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi dan dengan CTL meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tentang Kegiatan Ekonomi.
Oleh
TRI YOGO PRIYATNI,S.Pd.
Guru SDN 3 Pliken
Kec.Kembaran Kab.Banyumas