JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Semarang, pada Senin (20/1/2025), berdampak pondasi jembatan dari arah Sekaran Unnes menuju Srondol longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P Martanto menerangkan, pihaknya sudah melakukan penanganan darurat.
Dari musibah tersebut, bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari warga sekitar jembatan.
“Sebelum dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Kami, telah melakukan penanganan darurat longsornya pondasi jembatan tersebut,” katanya, saat di konfirmasi awak media, Selasa (21/1).
Dijelaskan, upaya yang dilakukan BPBD yakni telah berkoordinasi dengan DPU Kota Semarang, untuk menindaklanjuti penangan darurat yang sudah dilakukan.
“Sudah kami koordinasikan, agar penanganan dari DPU segera dilakukan. Untuk kedaruratan, sementara kami tutup terpal terutama yang di longsoran,” tandasnya.
Lebih lanjut Endro menambahkan, penutupan terpal dari area longsoran, sebagai upaya sementara, jika terjadi hujan susulan, tanah yang longsor tidak tergerus arus air.
“Informaso dari BMKG, bahwa ada pertumbuhan bibit siklon tropis yang berdampak pada hujan intensitas sedang hingga lebat selama 2-3 hari ini,” jelasnya.
BPBD Kota Semarang, menghimbau kepada warga yang biasa menggunakan akses jembatan tersebut untuk beralih melalui jalur alternatif lain.
“Untuk sementara, warga pengguna akses jembatan tersebut yang menghubungkan dari sekaran Unnes ke Srondol itu bisa melewati jalur alternatif lain seperti Jalan Dewi Sartika atau jembatan besi,” pungkas Endro P Martanto. (ucl)