JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak gelar video conference Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), kemarin. Kegiatan yang terpusat di Pendopo Satya Bhakti Praja tersebut diikuti serentak oleh 14 kecamatan se-Kabupaten Demak.
Hadir secara langsung Bupati Demak, HM Natsir, Wabup Demak, Drs. Joko Sutanto, Forkopimda Demak, Sekda Demak, serta Kepala Bappeda dari Kabupaten/Kota tetangga. Bupati Demak, HM Natsir dalam sambutannya sangat mengapresiasi musrenbangcam yang digelar serentak ini. Apalagi diselenggarakan melalui video conference.
“Demak adalah Kabupaten pertama di Jateng yang menyelenggarakan video conference musrenbangcam. Saya minta kegiatan ini dapat kembali digelar tahun depan. Selain sebagai efisiensi waktu, video conference ini merupakan implementasi dari Demak Smart City”.
Orang nomor satu di Kabupaten Demak pun meminta agar program pembangunan yang dirumuskan melalui musrenbang kecamatan kali ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta seluruh camat bisa memprogramkan kegiatan yang selaras dengan misi Pemkab Demak. Yakni mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan agamis”.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet.
“Kita punya visi untuk menjadikan masyarakat lebih agamis dan sejahtera. Maka, hasil dari musrenbang kecamatan kali ini juga harus bertujuan sama. Mengingat keberhasilan Pemkab tergantung pada musrenbang”.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, dr. Singgih Setyono, M.Kes mengatakan bahwa Pemkab Demak akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Demak yang lebih agamis dan sejahtera. Maka, ada beberapa strategi yang dilakukan.
“Ada beberapa prioritas pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Demak. Tahun 2021, kita fokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti penanganan stunting dan peningkatan derajat kesehatan. Ini penting, karena pendidikan dan kesehatan merupakan point penting keberhasilan pembangunan”, tutur Sekda.
Sekda menambahkan, selain pemberdayaan masyarakat, Pemkab Demak juga akan melakukan strategi pembangunan lainnya. Seperti perbaikan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan serta membangun pusat informasi berbasis teknologi. (adi/sgt)
