Demonstrasi dan Eksperimen IPA di Kelas Daring

Doni Hermanto, S.Pd.SD

Guru adalah subyek utama pelaku pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pendidikan. Seiring dengan tugas pokok guru yaitu mengajar, dalam proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah guru tidak hanya dituntut untuk dapat menyampaikan materi pelajaran, namun dituntut untuk mampu membimbing dan mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar. Oleh karena itu guru harus mampu menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik beserta metode penyampaiannya. Fokus artikel ini adalah pada Mupel Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) semester II, Kelas VI, TP. 2020/2021, yang dilaksanakan secara daring.

Pembelajaran IPA diharapkan bisa menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta pengembangan lebih lanjut dalam penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu materi IPA kelas 6 Sekolah Dasar adalah rangkaian listrik sederhana seri dan paralel. Kompetensi yang harus dicapai dari materi ini adalah peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil pengamatan tentang komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana dengan tepat. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik maka guru dituntut untuk bisa memilih dan menentukan metode pembelajaran yang tepat. Dalam pembelajaran materi rangkaian listrik sederhana seri dan paralel tersebut, saya menggunakan Metode Pembelajaran Demonstrasi dan Eksperimen.

Menurut Roni Harianto Bhidju, metode demontrasi adalah cara penyajian pembelajaran dengan memeragakan secara langsung proses terjadinya sesuatu atau yang berkaitan dengan materi pembelajaran, yang disertai dengan penjelasan lisan yang dilakukan oleh murid atas bimbingan atau petunjuk guru melalui media gambar atau alat peraga (Roni Harianto Bhidju: 2020). Isriani Hardini mendefinisikan metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses pembentukkan tertentu pada peserta didik (Isriani Hardini: 2015). Adapun pengertian metode eksperimen adalah suatu metode yang memberikan kesempatan kepada peserta didik mencoba mempraktikkan suatu proses setelah mengamati apa yang telah didemonstrasikan oleh demonstrator.

Baca juga:  Transformasi Pembelajaran Digital dengan Google Classroom

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka cara yang saya gunakan berkaitan mata pelajaran IPA materi rangkaian listrik sederhana seri dan paralel adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan materi tentang rangkaian listrik sederhana seri dan paralel, melalui Google Meet. 2. Mempersiapkan garis besar langkah-langkah demostrasi dan melakukan uji coba dengan alat-alat yang dibutuhkan seperti: batu baterai, kabel, lampu bohlam kecil dan fittingnya, saklar, gunting, lakban. 3. Guru memulai demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan membuat rangkaian listrik sederhana, sementara murid-murid memperhatikan dengan saksama. 4. Guru memastikan semua murid bisa mengikuti kegiatan tersebut tanpa kecuali melalui kegiatan di aplikasi Quizizz. 5. Apabila ada hal-hal yang belum dipahami murid diberikan kesempatan untuk bertanya.

iklan
Baca juga:  Pembelajaran PBL Tingkatkan Keaktifan Belajar Mapel PAI

Guru menciptakan suasana yang menyejukkan dan menghindari suasana yang menegangkan, meyakinkan murid untuk mengikuti jalannya demonstrasi dengan memperhatikan reaksi murid, memberikan kesempatan murid secara aktif untuk berpikir lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi tersebut. Peserta didik secara pribadi mendokumentasikan kegiatan tersebut dalam bentuk video saat melakukan uji coba membuat rangkaian listrik sederhana dengan bahan yang sudah disediakan dari rumah seperti bohlam kecil dan fitting, kabel, batu baterai, saklar, lakban dan gunting, dan hasil video tersebut dikirimkan Via WAG. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah demonstrasi yang dilakukan oleh guru dapat dipahami oleh peserta didik atau tidak. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami dan meyimpulkan materi tentang rangkaian listrik sederhana seri dan paralel.

Baca juga:  Belajar Matematika Mengasyikkan dengan Permainan Congklak

Dari pengalaman penerapan metode demonstrasi tersebut sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman peserta didik terhadap materi rangkaian listrik sederhana seri dan paralel. Pasalnya dengan demonstrasi peserta didik dapat mengamati langkah akan sesuatu dan dengan eksperimen peserta didik dapat praktik langsung atau mengalami sendiri apa yang telah didemonstrasikan oleh guru.

 

Oleh :

Doni Hermanto, S.Pd.SD

Guru SDN Karanganyar, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara

iklan