Matematika adalah salah satu ilmu yang berperan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, banyak hal di sekitar kita berhubungan dengan matematika. Matematika merupakan ilmu pasti yang mendasar pada berbagai disiplin ilmu. Ilmu Matematika diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah yang dapat didentifikasi. Oleh karena itu ilmu Matematika diajarkan sejak dini
Menurut Andi Hakim Nasution Matematika adalah ilmu struktur, rangka , dan hubungan yang mencakup dasar-dasar perhitungan, pengukuran, serta penggambaran obyek.”Menurut Kurikulum 2004“Matematika adalah studi tentang bahan-bahan yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, bahwa konsep kebenaran diperoleh sebagai konsekuensi logis dari kebenaran diterima sebelumnya bahwa hubungan antara konsep-konsep matematika dalam yang sangat kuat dan jelas.
Berdasarkan nilai semester 1 di SDN 1 Karanggondang bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran cenderung masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam proses belajar diantaranya yaitu, kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru di depan kelas dan siswa kurang terlibat dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil ulangan harian kelas VI pada materi Bilangan Bulat hanya 4 siswa dari 16 siwa yang mencapai KKM.
Salah satu cara yang digunakan guru untuk mengatasi masalah tersebut yaitu menggunakan media visual . Media visual dalam konsep pembelajaran dapat berupa gambar, model benda atau alat – alat lain yang memberikan pesrta didik pengalaman nyata. Dalam penggunaanya media visual bertujuan untuk mengenalkan, membentuk dan memperjelas pemahaman materi yang bersifat abstrak kepada peserta didik, mengembangkan fungsi afektif,dan mendorong kegiatan peserta didik lebih lanjut ( Nana Sudjana dan Ahmad Rivai). Dengan bantuan media visual seperti manik – manik peserta didik akan mudah menerima konsep Bilangan Bulat. Manik – manik adalah adalah alat peraga untuk pembelajaran proses perhitungan bilangan dengan pedekatan konsep himpunan yang menggambarkan secara konkrit proses perhitungan pada bilangan bulat. Adapun bentuknya dapat berupa bangun setengah lingkaran yang sisinya diameternya digunakan lingkaran penuh.
Adapun langkah- langkah pembelajaran menggunakan media visual manik- manik adalah : 1) Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan . 2) Guru menyampaikan materi pembelajaran. 3) Guru megenalkan media visual manik- manik. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5) Guru menjelaskan konsep bilangan bulat menggunakan manik- manik. 6) Siswa pengerjaan operasi bilangan bulat menggunakan manik-manik secara berulang- ulang serta tanya jawab seputar materi .7 ) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan LKS. 8) Guru bekeliling membimbing ke tiap kelompok. 9) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang nilai tertinggi. 10) Siswa mengerjakan LKS secara mandiri. 11) Guru melakukan tanya jawab seputar materi dan menarik kesimpulan.
Kelebihan media visual manik- manik antara lain: 1 ) Murah harganya. 2) Mudah membuatnya. 3) Mudah dipahami. 4) Lebih nyata. 5) Mudah menggunakannya. Kekurangan media visual manik- manik antara lain: 1) Mudah rusak. 2) Membuat dalam jumlah yang banyak. 3) Ukurannya terlalu kecil.
Setelah menggunakan media visual manik- manik pada mata pelajaran Matematika materi Bilangan Bulat kelas VI SDN 1 Karanggondang , semula hanya 4 siswa meningkat menjadi 13 siswa yang mencapai KKM. Dengan demikian terbukti bahwa media visual manik- manik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh : Sutaryo,S.Pd.SD
Guru SD Negeri 1 Karanggondang Kecamatan Karangkobar
Kabupaten Banjarnegara