Dinamika Partikel “DASI UNSI” Pop up Box Tingkatkan Prestasi Belajar

Catur Apri Antun, S.Pd.Si. Guru Fisika SMA Negeri 1 Bawang

Pelajaran fisika sering menjadi momok untuk peserta didik, baik SMP maupun SMA. Angka yang rumit dan rumus yang banyak sangat membosankan, apalagi jika pelajarannya pada siang hari saat badan sudah lelah, lapar, panas, dan konsentrasi menurun. Pendidik sebaiknya membuat suasana berbeda di kelas agar proses belajar mengajar berjalan lancar, penuh semangat, dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Menurut Slameto (2003:2) dalam bukunya belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya bahwa belajar ialah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar tidak hanya duduk dan mendengarkan atau menyimak saja, belajar dengan melakukan/mengalami akan lebih membekas dan bermakna bagi peserta didik. Dinamika partikel merupakan materi fisika kelas X semester 2 yang dianggap rumit oleh sebagian peserta didik. Hal ini dikarenakan banyaknya variasi soal, sehingga peserta didik harus benar-benar paham cara penyelesaiannya. Sebenarnya rumus yang digunakan pada materi dinamika partikel hanya rumus Hukum I Newton dan Hukum II Newton saja, namun jika kondisi/keadaan benda berbeda, maka penerapan rumusnya pun berbeda tergantung gaya-gaya yang bekerja pada system tersebut. Latihan dan pembahasan soal-soal yang bervariasi akan melatih peserta didik untuk cepat menyelesaikan soal dinamika partikel. Latihan soal fisika dengan cara biasa akan membuat jenuh dan bosan peserta didik.

Baca juga:  Model Jigsaw Tingkatkan Hasil Belajar Matematika

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Bisa dikatakan motivasi adalah suatu energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku. Motivasi sendiri terbagi dua yaitu motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang timbul dari dalam individu untuk berbuat sesuatu. Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang timbulnya dari luar individu. Dalam proses belajar mengajar, motivasi mempunyai peranan yang sangat penting untuk membangkitkan semangat belajar peserta didik. Kegiatan belajar mengajar dapat memberikan hasil yang efektif perlu adanya usaha untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, seorang pendidik dituntut mampu membangkitkan motivasi belajar dan menciptakan situasi belajar mengajar yang dapat merangsang dan mendorong peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam proses belajar mengajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Baca juga:  Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran Bahasa Jawa

Pendidik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams  Games Tournaments) dengan media Dinamika Partikel DASI UNSI pop up box. DASI UNSI berasal dari kata dari siswa untuk siswa. Kotak pop up ini dibuat oleh peserta didik secara berkelompok dengan variasi warna, bentuk, dan ukuran sesuai kesepakatan anggota kelompok. DASI UNSI pop up box berisi soal-soal yang bervariasi tentang dinamika partikel. Setiap kelompok sudah membahas soal-soal yang ada dalam kotak pop up mereka. Kotak tersebut ditukar dengan kelompok lain untuk dikerjakan dan dibahas dalam kelompoknya. Pembahasan 1 kotak dibatasi waktu tertentu, setelah itu ditukar dengan kotak kelompok lain.

iklan

Hasil menunjukkan bahwa setelah menggunakan Dinamika Partikel DASI UNSI pop up box terjadi peningkatan ativitas peserta didik. Peserta didik lebih semangat, fokus, dan konsentrasi mengerjakan soal-soal dalam Dinamika Partikel DASI UNSI pop up box. Sedangkan  hasil penilaian harian menunjukkan prestasi belajar peserta didik meningkat sebesar 8%.

Baca juga:  Tupbolstik dan Jigsaw Tingkatkan Prestasi Matematika

Catur Apri Antun, S.Pd.Si.

Guru Fisika

SMA Negeri 1 Bawang

iklan