Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggungjawabnya (sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia). Sedangkan pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah aturan. Sedangkan menurut pakar disiplin adalah control diri atas kemauan dan keinginan dasar yang lebih. Disiplin pada dasarnya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan hidup seseorang akan lebih teratur dan sistematis sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.(blaine)
Dari menurut pengertian di atas bias dikatakan bahwa disiplin adalah proses pendidikan agar hidupnya menjadi lebih teratur dan sistematis sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siswa diharapakan untuk mendapatkan perubahan yang baik pada siswa. Perubahan ini merupakan perubahan mendasar sebab terkait dengan sikap dan kompetensi siswa dengan berbagai cara guru membimbing siswa agar dapat mencapai tingkat kemampuan tertinggi. Namun semua itu sangat tergantung pada tingkat kedisiplinan siswa dalam belajar.Anak-anak yan disiplin dalam belajar mempunyai tingkat kompetensi lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidak disiplin.
Disiplin sangat penting bagi perkembangan anak didik. Hal tersebut menurt Slameto (2001:42) memenuhi beberapa kebutuhan antara lain: 1) memberi rasa aman dengan memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, 2) sebagai pendorong yang ego yang mendorong siswa untuk mencapai apa yang diharapkannya, 3) membantu anak mengembangkan hati nurani, suara hati, membimbing dalam mengambil keputusan dan pengembangan tingkah laku. Disiplin sangat dibutuhkan dalam sebuah lembaga pendidikan dalam menunjang proses belajar mengajar. Disiplin diharapkan mampu mendidik anak untuk berperilaku sesuai dengan standar yang telah ditetapkan menurut Mastuhu (2003:113).
Untuk lebih mengefektifkan penerapan disiplin, maka ada beberapa factor yang harus dilakukan pihak sekolah antara lain, pertama Peraturan,Fungsi dari peraturan menurut Mastuhu (2003:112) adalah untuk membantu mengekang perilaku yang tidak diinginkan. Anak belajar dari peraturan tentang member dan mendapatkan bantuan dari tugas sekolahnya. Fungsi peraturan adalah mempunyai nilai pendidikan sebab peraturan memperkenalkan kepada anak perilaku yang disetujui anggota kelompok. Kedua Hukuman, hukumanyan bersifat mendidik akan dapat mempengaruhi tegaknya disiplin di sekolah. Hukuman akan mempengaruhi watak siswa yang melanggar aturan yang telah disepakati oleh sekolah dan peserta didik. Ketiga Penghargaan, penghargaan untuk peserta didik yang berprestasi akan lebih memotivasi anak untuk lebih giat lagi dalam belajar dalam meraih prestasi. Dengan adanya penghargaan maka minat belajar akan lebih tinggi hadir dalam diri siswa karena usaha dari kesungguhan belajarnya dihargai oleh gurunya. Keempat Konsistensi, konsistensi harus menjadi cirri utama dalam aspek disiplin. Harus ada konsistensi dalam cara peraturan yang digunakan sebagai pedoman perilaku, konsistensi dalam cara peraturan yang diajarkan dan dipaksakan, dalam hukuman yang diberikan pada mereka yang tidak menyesuaikan pada standar, dan dalam penghargaan bagi mereka yang menyesuaikan. Penerapan disiplin yang efektif akan dapat melahirkan kesadaran siswa dalam berdisiplin di lembaga pendidikan. Dengan disiplin yang tinggi maka siswa akan dapat meraih prestasi yang lebih baik.
Slamet Chasani, S. Pd., M. Pd.
Guru SDN 01 Pesucen Kec. Petarukan Pemalang