Dongkrak Hasil Belajar Matematika dengan Quiz Team

Ika Rusmiyanti, S.Pd Guru SDN Gunungsari Bansari Temanggung
Ika Rusmiyanti, S.Pd Guru SDN Gunungsari Bansari Temanggung

Mata pelajaran matematika seringkali menjadi materi paling menjenuhkan dan monoton. Mindset seperti ini masih melekat dalam suasana belajar matematika hingga saat ini. Siswa masih berkutat dengan pemikiran yang kaku dan jauh dari kesan dinamis, ini juga terjadi di kelas VI SD Negeri Gunungsari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Siswa kurang tertarik dengan metode konvensional yang sering digunakan dalam penyampaian materi matematika, padahal pembelajaran aktif adalah belajar yang meliputi berbagai cara untuk membuat siswa aktif sejak awal melalui aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat membuat mereka berpikir tentang materi pelajaran (Silberman,2007:1).

Sebagai pendidik yang resah dengan rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang mendongkrak minat belajar salah satunya dengan model pembelajaran quiz team. Seperti yang disampaikan Dalvi (2006:53) menyatakan bahwa model pembelajaran quiz team dapat menghidupkan suasana dan mengaktifkan siswa untuk bertanya ataupun menjawab. Tentu dengan pembelajaran ini suasana pembelajaran akan semakin hidup dan dinamis karena siswa terlibat di dalamnya.
Kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok/tim dengan masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 siswa. Dengan diawali guru menyampaikan indikator dan materi pembelajaran, kemudian setiap kelompok diminta untuk berdiskusi mengenai materi pembelajaran. Setelah beberapa waktu yang ditentukan, guru memberikan soal yang nanti akan dijawab oleh masing-masing kelompok dengan sistem siapa cepat dia dapat skor. Pada soal terakhir yang dibacakan guru, kelompok yang mendapat skor tertinggi akan mendapat apresiasi baik berupa skor nilai maupun reward yang sudah disepakati bersama sebelum kuis dimulai.

Baca juga:  NHT Mempermudah Siswa Mengenal Lingkungan Sekitar

Setelah selesai kegiatan pembelajaran dengan quiz team, dilaksanakan kegiatan evaluasi. Dimana pada kegiatan ini siswa dan guru saling memberikan masukan tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan, tentang model pembelajaran quiz team, kekurangan, kelebihan dan hal-hal yang perlu diperbaiki agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan demokratis. Sebagai seorang guru haruslah memberi ruang gerak dan luas untuk berkomunikasi dengan siswa dalam berbagai hal, terlebih dalam proses belajar mengajar yang idealnya merupakan proses yang terjadi secara timbal balik, memberi dan menerima dengan keterbukaan seluas-luasnya. Ini akan terjadi jika guru benar-benar menerapkan model pembelajaran dengan melibatkan siswa secara maksimal, termasuk dalam pelibatan siswa dalam model pembelajaran quiz team ini.

Baca juga:  “Blokar” Tingkatkan Pembelajaran Matematika

Dari pengamatan guru, model pembelajaran quiz team ini mampu menarik minat dan keaktifan siswa kelas VI SD Negeri Gunungsari tahun 2018/2019 materi sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang mata pelajaran matematika. Terbukti dengan meningkatnya pemahanan dan prestasi belajar siswa terhadap materi tersebut, disamping itu model pembelajaran ini juga menuntut kekuatan karakter masing-masing siswa yang diuji dengan bekerja secara berkelompok, berfikir bersama, tenggang rasa, percaya diri, cepat dan tepat mengambil keputusan. Karena dalam model quiz ini setiap kelompok dituntut untuk dapat bersaing secara sehat dan sportif, maka pembentukan karakter dengan model pembelajaran ini dapat dijadikan alternative bagi guru untuk dapat dijadikan referensi dalam proses pembelajaran.
Dengan implementasi model pembelajaran quiz team, ternyata dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang akhirnya dapat mendongkrak hasil belajar siswa, dibuktikan dengan nilai ulangan materi sifat bangun datar dan bangun ruang mengalami peningkatan. Pembelajaran ini juga dapat sebagai sarana pendidikan karakter yang kuat bagi siswa.


Baca juga:  Bungkus Permen Sebagai Modal Awal Menulis Pantun

Ika Rusmiyanti, S.Pd
Guru SDN Gunungsari Bansari Temanggung