JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Bintang Chelsea, Mykhailo Mudryk, dilaporkan telah mengambil langkah hukum dengan menyewa firma hukum yang sebelumnya berhasil mengurangi hukuman doping Paul Pogba, setelah ia gagal dalam tes doping.
Pada Selasa pagi lalu, dikonfirmasi bahwa Mudryk dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang Meldonium dalam tes doping bulan lalu. Akibatnya, ia sementara waktu diskors oleh FA.
Menanggapi kabar ini, Mudryk melalui media sosial menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apa pun. Kini, ia telah mengambil langkah untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.
Menurut laporan Mail Sport, Mudryk telah menyewa firma hukum spesialis Morgan Sports Law, yang juga membantu Paul Pogba pada awal tahun ini.
Pogba awalnya dijatuhi hukuman empat tahun larangan bermain pada Februari lalu setelah gagal tes doping saat membela Juventus. Namun, dengan bantuan Morgan Sports Law, hukuman tersebut berhasil dikurangi menjadi 18 bulan.
Dengan keputusan tersebut, Paul Pogba diizinkan kembali bermain mulai Maret 2025. Setelah kontraknya dengan Juventus diakhiri bulan lalu, Pogba bahkan mulai memberikan isyarat untuk kembali ke dunia sepak bola.
Sampel “B” Mudryk masih menunggu untuk diuji, tetapi ia menghadapi ancaman hukuman larangan bermain selama empat tahun jika terbukti bersalah. Meldonium telah masuk daftar zat terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sejak 1 Januari 2016.
Satu di antara kasus terkenal terkait zat ini terjadi pada 2016, ketika petenis Maria Sharapova dinyatakan positif menggunakan Meldonium dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua tahun. Namun, Mudryk bertekad untuk memperjuangkan kasusnya agar dapat segera kembali bermain.
Melalui akun Instagram-nya, Mudryk menulis: “Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu bahwa sampel yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang.”
“Hal ini sangat mengejutkan bagi saya karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun. Saya kini bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi,” tulisnya.
“Saya tahu bahwa saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan tetap berharap dapat kembali bermain di lapangan dalam waktu dekat. Saya tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini karena proses ini bersifat rahasia, tetapi saya akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah saya bisa,” kata pemain berusia 23 tahun ini.
Chelsea juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini: “Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Asosiasi Sepak Bola (FA) baru-baru ini menghubungi pemain kami, Mykhailo Mudryk, terkait temuan positif dalam tes urine rutin.”
“Baik klub maupun Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA, dan semua pemain kami, termasuk Mykhailo, secara rutin menjalani tes. Mykhailo telah menegaskan secara tegas bahwa ia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang.”
“Baik Mykhailo maupun klub kini bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mengetahui penyebab temuan ini. Klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi Chelsea.
Menurut kabar dari Ukraina, dikutip dari Mirror, Mudryk tidak lolos tes doping. Itu kaitannya dengan absennya Mudryk ketika Chelsea bermain melawan Heidenheim di UEFA Europa Conference League beberapa waktu lalu.
Termasuk di laga teranyar, melawan Aston Villa, Mudryk tidak masuk skuad Chelsea. Itu, menurut laporan dari Ukraina, menjadi alasan absennya Mudryk karena ia gagal lolos tes doping.
Dikabarkan, permintaan untuk sampel kedua telah diminta dan hasilnya belum diketahui sampai saat ini. Zat yang seharusnya dilarang juga belum diungkap. (bol/riz)