JATENGPOS.CO.ID, – Reading adalah salah satu ketrampilan yang harus dikuasai peserta didik dalam pelajaran bahasa Inggris. Ini sangat penting untuk memperluas pengetahuan mereka. Dengan membaca peserta didik bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan melalui surat kabar, majalah, jurnal dan sebagainya.
Namun, kebanyakan perserta didik mengalami kesulitan dalam memahami teks, antara lain kesulitan menentukan ide pokokparagraf, social functiondan informasi rinci tersurat dan tersirat. Ada beberapa hal yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami teks Antara lain kurangnya penguasaan vocabularies, tidak adanya prior knowledge dari topik teks yang dibaca dan kurang tepatnya teknik pembelajaran yang digunakan guru.
Untuk mengatasi kesulitan penguasaan vocabularies, peserta didik seharusnya dibiasakan untuk menganalisis semua noun phrases yang ada dalam teks. Dengan memahami noun phrases itu merupakan langkah awal yang bagus untuk memahami teks. Kemudian teknik pembelajaran yang bisa diterapkan agar peserta didik bisa memahami teks secara komprehensif adalah teknik Directed Reading-Thinking Activity ( DR-TA). Dengan teknik ini peserta didik diajak untuk memprediksi, membaca secara detil dan mengecek prediksi mereka berdasarkan bukti yang ada dalam teks. Ini akan membuat proses pembelajaran akan lebih menarik, menyenangkan dan menantang.
DR-TA adalah teknik yang dikembangkan oleh Russell Stauffer (1969). DR-TA mendorong peserta didik membuat prediksi, mengkonfimasi dan merevisi prediksi yang telah dibuat. Adapun langkah langkah teknik DR-TA yang lengkap adalah sebagai berikut: (1)Peserta didik diberikan sebuah teks, lalu guru mengaktifkan prior knowledgedengan meminta peserta didik membaca judul teks kemudian secara berkelompok siswa menjawab pertanyaan What have you already known about the subject? Atau Look at the title , what do you think the story about? Peserta didikmenulis daftar ide yang ada di pikiran mereka tentang judul atau topik tersebut. (2) Peserta didik lalu membaca satu bagian dari teks dan mengkonfirmasi atau merevisi prediksi yang telah mereka tulis dan membuat prediksi baru. Begitu dilanjutkan sampai selesai membaca. (3) Setelah selesai peserta didik diminta berdiskusi untuk menjawab pertanyaan, misal, Do you agree with the writer’s opinion? ( Explain why or why not)
Secara singkat teknik DR-TA meliputiintroduction, perdiction, prove or modify prediction dan reflection. DR-TA bisa diterapkan untuk teks fiksi maupun eksposisi. Dengan teknik DR-TA akan mempermudah siswa memahami teks secara komprehensif dan proses pembelajaran akan lebih menarik, menyenangkan dan menantang.
Dra. Yulianti Z F, M.Pd._
Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Boja Kendal