JATENGPOS.CO.ID, – Keberhasilan peserta didik dalam mencapai nilai yang maksimal dalam menempuh dari ulangan harian, ulangan akhir semester maupun ujian nasional merupakan tolok ukur. Namun yang sering terjadi dalam pelajaran Akuntansi terutama dalam pencapaian hasil belajar ujian nasional kurang memuaskan. Artinya masih dominan peserta didik yang belum mencapai hasil sesuai harapan. Begitupun sering terjadi dalam mengikuti ulangan harian kerap belum mencapai standar penilaian. Sehingga guru mata pelajaran harus melakukan remidial dengan jumlah yang cukup banyak. Kiranya perlu usaha dan upaya untuk memperoleh hasil belajar yang sesuai harapan baik peserta didik maupun guru mata pelajaran. Evaluasi sangat diperlukan dalam rangka perbaikan proses pembelajaran yang akan datang guna meminimalisir kejadian yang sama.
Perlu kita ketahui bersama bahwasanya tidak ada metode pembelajaran yang paling tepat. Oleh karena pemilihan metode pembelajaran mesti disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik. Mempertimbangkan karakteristik materi, tersedianya fasilitas dalam proses pembelajaran, pendekatan yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sebagaimana pembelajaran Akuntansi dalam materi menganalisis siklus akuntansi perusahaan. Dibutuhkan konsentrasi penuh bagi peserta didik untuk dapat memahami materi degan cepat. Banyaknya pencapaian dalam indikator membuat peserta didik harus belajar ekstra dalam memahami jurnal umum pada perusahaan jasa. Diantaranya peserta didik harus mampu menganalisis bukti trasaksi pada siklus perusahaan jasa, menganalisis jurnal umum, mengidentifikasi buku besar pada perusahaan.
Peserta didik juga diharapkan trampil dalammempraktikkan siklus akuntansi perusahaan jasa. Dengan pencapaian indikator mempresentasikan hasil analisis bukti transaksi pada siklus akuntansi perusahaan jasa. Memaparkan hasil identifikasi jurnal umum pada perusahaan jasa.Terampil menyusun jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa, memaparkan hasil identifikasi buku besar pada perusahaan jasa dan terampil menyusun buku besar pada perusahaan jasa. Sebuah indikator yang sulit dicapai. Maka, dengan melakukan latihan secara terus menerus / drill dalam bimbingan guru mata pelajaran tidak mustahil hasil belajar peserta didik juga akan meningkat. Karena metode pembelajaran drill ini mempunyai kelebihan tersendiri. Dengan melakukan mempelajari dan mempraktikkan jurnal secara kontinu akan lebih mempermudah pemahaman peserta didik. Tentu dengan intensif kontrol guru supaya guru dapat mengetahui sejauhmana pengetahuan maupun keterampilan peserta didik dalam meguasai materi. Metode drill ini dirasakan tepat dalam mempelajari dan memperdalam materi-materi seperti jurnal. Jika materi mudah dipahami dengan drill, otomatis dapat berbanding lurus dengan maksimalnya hasil belajar peserta didik.