Dua Tahun Kepergian Didi Kempot, Konser Ngambyar Pecah di Bengawan Solo Park Jurug

Denny Caknan dalam Konser Ngambyar, peringatan dua tahun meninggalnya Didi Kempot di Bengawan Solo Park, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Konser Ngambyar massal bersama Denny Caknan dan Ndarboy Genk, pecah di Bengawan Solo Park, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Sabtu (7/05/2022) malam.

Sekira 2000 pengunjung lebih pecinta lagu lagu The God Father Of Broken Heart Didi Kempot, terbius dengan alunan musik yang menandai dua tahun kepergian sang maestro.

Yan Velia, istri mendiang Didi Kempot mengaku bangga dan terharu melihat antusiasme kempoters sebutan pecinta Didi Kempot. Nampak juga duduk di kursi undangan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf. Devi Kristiono.

“Mungkin yang Mas Didi rasakan sama dengan yang sama rasakan, haru. Karena di sini semua mendoakan beliau di surga sana tersenyum,” ungkap dia.

Herman Jambojay selaku penyelenggara menyebut Konser musik ini menandai dua tahun kepergian sekaligus menandai kembalinya geliat pertunjukan musik di Kota Solo.

“Ini sebagai pemanas saja, dalam walaupun aturannya masih seperti ini. Inikan juga dibatasi dengan pengunjung,” papar Herman Jambojay, Dirut Bengawan Solo Park.

Herman mengatakan, dirinya tak menganggap konser itu sebagai ajang yang dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi lebih kepada merawat dan melestarikan karya Didi Kempot.

“Kami tidak bisnis banget di sini, kami berkolaborasi dengan DK Manajemen milik Didi Kempot. Ini benar-benar carring about,” papar dia.

Sebanyak 2.000 tiket yang dibandrol dengan harga Rp 50 ribu per tiket ludes pun terjual dua hari sebelum konser.

“Antusiasnya luar biasa, mungkin memang mereka haus hiburan. Terus bintang-bintangnya juga ya,” kata Herman.

Sederet artis ikut meramaikan konser Ngambyar tersebut, seperti Denny Caknan, Ndarboy Genk, Sruti Respati, Yan Velia, dua putra-putri Didi Kempot yakni Saka Seika juga Staso.

Denny menyanyikan 4 buah lagu yakni Sewu Kutha, Widodari, Layang Kangen feat Saka Praja dan Loss Dol.

Ndar Boy, Pria asal Gunung Kidul, Yogyakarta, menghibur penonton dengan lagu Balungan Kere, Ojo Nangis, Cidro feat Satso, dan Mendung Tanpo Udan.

Konser pun ditutup dengan lagu Pamer Bojo yang dinyanyikan secara bersama-sama oleh seluruh artis.

“Bangga, senang, walaupun sudah dua tahun ini beliau (Didi Kempot) meninggalkan kita, tapi karya-karyanya banyak digemari,” ungkap Ndar Boy.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memuji seluruh penonton dan panitia karena konser musik dangdut perdana selama pandemi berjalan dengan tertib dan nyaman.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh sobat ambyar, luar biasa. Malam ini sejuk, damai, semua prokes dipatuhi,” pungkasnya. (Dea/bis)