Dukung Pelaku UMKM, Cabup Ngesti Nugraha Nikmati Soto Klangenan

SARAPAN SOTO: Calon Bupati Petahana Semarang, H Ngesti Nugraha (kiri) bersama walpri menikmati soto di warung makan depan Alun Alun Bung Karno (Asjo), Kecamatan Ungaran Timur. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Di sela aktivitas dan kesibukan di masa kampanye, ada satu kebiasaan unik dan merakyat yang tidak pernah dilewatkan oleh Calon Bupati (Cabup) Petahana Semarang, H Ngesti Nugraha, yakni menikmati sajian makanan tradisional yang khas.

Bupati Semarang yang tengah cuti untuk kampanye Pilkada 2024 ini, biasa menikmati masakan tradisonal yang menjadi kelangenan di warung makan yang ditemui saat melakukan perjalanan bersama rombongan Pengawal Pribadi (Walpri).

Seperti dilakukan seusai menghadiri undangan rombongan ‘Sedulur Asjo’ yang akan berangkat piknik ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul dan Kota Yogyakarta, Selasa (15/10/2024).

Kali ini, yang menjadi sasaran Calon Bupati yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah ini menikmati Soto Seger khas Surakarta, di depan Alun Alun Bung Karno (Asjo), Kecamatan Ungaran Timur.

iklan
Baca juga:  Wali Kota : Perekenomian Semarang Tak Terpengaruh Dolar

Menurut Ngesti, menu soto seger ini menjadi salah satu hidangan kesukaannya, karena citarasanya mampu membangkitkan selera. Rasanya khas lokal disukai semua kalangan masyarakat.

“Pas sekali, kebetulan ini juga sudah waktunya sarapan. Makanan tradisional harus kita dukung, karena ini andalan para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Ngesti juga menyampaikan, soto seger di depan Alun Alun Bung Karno ini memang sudah menjadi langganannnya, khususnya pada saat melaksanaan kegiatan bersama jajaran kepala OPD di Alun-Alun tersebut.

Citarasanya mantab ditambah beberapa jenis lauk pelengkap seperti tempe goreng tanpa tepung, perkedel kentang dan sate yang membuat sarapan semakin nikmat.

“Porsinya juga pas, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit. Sehingga cocok sekali untuk sarapan,” lanjut Ngesti.

Baca juga:  PDIP Kabupaten Semarang tak Gentar Hadapi Koalisi Besar di Pilgub

Eko Wibowo (38), pengelola warung makan Soto Seger ini mengungkapkan, citarasa kuah hidangan soto ini memang kuat karena resep dan bumbu- bumbunya yang memang khas.

“Banyak yang mengira kuah soto kami menggunakan campuran susu atau santan. Padahal kuah yang cenderung berwarna putih ini berasal dari biji kemiri,” jelasnya di sela aktivitas melayani pelanggan.

Masih menurut Bowo, warung makan soto seger yang dikelolanya sudah buka sejak Alun Alun Bung Karno dibuka. Setiap hari buka mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Pada momentum hari raya Idul Fitri (Lebaran), warung soto ini akan libur dalam beberapa hari. Sejak buka hingga saat ini, selalu menjadi ampiran warga, baik yang berolahraga atau menikmati susana pagi di Alun-Alun yang icon Kota Ungaran itu.

Baca juga:  Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Tiga Orang Tewas

“Menu utamanya soto, sedangkan aneka lauk pelengkapnya ada tempe goreng, mendoan, perkedel, sate, aneka kerupuk dan lain sebagainya. Minumannya ada teh hangat, es teh serta jeruk hangat maupun dingin,” pungkasnya. (muz)

iklan