spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

GTSI dan LNG Japan Corporation Kolaborasi di Bisnis LNG

JATENGPOS.CO.ID,  JAKARTA – PT. GTS Internasional Tbk (GTSI) ke depan semakin mengukuhkan bisnisnya untuk berkontribusi pada penyediaan logistik, penyimpanan serta infrastruktur LNG dengan berkolaborasi bersama LNG Japan Corporation (LJC), sebuah Perusahaan Jepang yang bergerak di bidang bisnis Liquified Natural Gas (LNG).

Kedua perusahaan berkomitmen dengan menandatangani kerja sama untuk pengembangan infrastruktur maritime termasuk LNG Carrier dan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani secara online ceremony di Jakarta dan Jepang pada Rabu, 2 Februari 2022.

MoU ditandatangani oleh kedua belah pihak yakni oleh Kemal Imam Santoso, Direktur Utama GTSI dan Mr. Kenichi Ushio, COO – Business Development and Operation Division LJC. GTSI and LJC bekerja sama dalam LNG Carrier ‘TRIPUTRA’ di Indonesia dengan pemangku kepentingan lainnya sejak 2016, untuk mendudukung gasifikasi di wilayah Bali dan Sulawesi.

“Kerja sama dengan salah satu pemain besar dunia, LNG Japan dan menempatkan posisi GTSI sebagai mitra strategis mereka di Indonesia, tentunya membuat kami sangat bangga,” kata Kemal Imam Santoso, Direktur Utama GTSI.

Baca juga:  Kuartal 1/2025, Pendapatan XL Axiata Tembus Rp8,6 Triliun

Menurut Kemal, MoU bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama guna memfasilitasi penggunaan gas bumi sebagai opsi energi transisi yang lebih jelas di Indonesia.

GTSI dan LNG Japan, sama-sama memiliki kepedulian terhadap pemeliharaan lingkungan, iklim dan energi bersih semakin marak dan menjadi perhatian dunia.

“GTSI patut bangga, sejak menjadi embrio dengan dibangunnya kapal LNG Carrier Ekaputra-1 hingga kini, GTSI konsisten dan terus berkomitmen untuk membawa energi bersih untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Kemal.

Mr. Kenichi Ushio, COO – Business Development and Operation Division LJC menambahkan, baik GTSI dan LJC akan menjajaki peluang untuk bersama-sama mengembangkan infrastruktur maritim di dalam negeri, termasuk pengangkut LNG, atau unit penyimpanan dan regasifikasi terapung FSRU.

“Kami sudah hampir 40 tahun melakukan kerjasama dengan GTSI dalam bidang LNG, dan saya sangat bangga mengatakan bahwa GTSI dan LJC adalah mitra yang baik untuk menyediakan solusi maritim LNG yang tepat di Indonesia,” imbuh Ushio.

Baca juga:  PLN Dirikan SPKLU ke-30 di Jateng dan DIY

LJC memulai bisnis LNG di Indonesia dengan pengembangan plant pencairan LNG di Kalimantan Timur pada tahun 1970, GTSI dan LJC mengembangkan hubungan bisnis sejak 1980-an.

“Gas dan LNG akan menjadi salah satu opsi energi bersih di Indonesia sebagi bagian dari transisi bahan bakar menuju ‘net-zero society’,” ujar Ushio.

Seperti diketahui, LNG merupakan sumber energi ramah lingkungan yang melalui skema kompleksitas tinggi dalam produksi dan distribusi, sehingga pada akhirnya dapat dinikmati oleh end user.

Dalam rangkaian distribusi LNG itu sendiri, memerlukan infrastruktur dan sIstem pengoperasian berteknologi tinggi serta dikendalikan oleh orang-orang yang memiliki keahlian khusus bersertifikasi internasional dan nasional. Keandalan dan upaya proaktif serta initiatif dalam mengurangi emisi karbon, guna memperluas penggunaan dan pemanfaatan menjadi kunci sukses kegiatan distribusi LNG.

PT. GTS Internasional berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas secara konsisten dan berkesinambungan sebagai landasan yang kuat untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis di masa depan.(aln)

spot_img

TERKINI