30 C
Semarang
Minggu, 20 April 2025

KAI Daop 4 Batalkan 2 Perjalanan KA

*Imbas Banjir di Grobogan

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang membatalkan 2 perjalanan KA imbas dampak luapan air akibat banjir yang terjadi di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, perjalanan kereta api yang dibatalkan diantaranya KA Kedungsepur dengan nomor 546/545 relasi Semarang Poncol – Ngrombo pp dan KA Ambarawa Ekspres dengan nomor 230/233 relasi Semarang Poncol – Surabaya Pasarturi pp.
“KAI mengucapkan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan kereta api imbas banjir yang saat ini terjadi. Bagi pelanggan yang terdampak akibat pembatalan perjalanan ini, dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan),” kata Franoto.
Saat ini, lanjutnya, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan upaya penanganan dalam mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.
“Untuk pelayanan kelancaran operasional dan keselamatan juga dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan. KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan KA imbas dari luapan air yang terjadi saat ini,” ujar Franoto
Kereta api dari Surabaya menuju Semarang yang semula melalui rute Surabaya – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang, sementara dialihkan menjadi Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang begitu juga sebaliknya KA-KA yang semula rute Semarang- Brumbung- Gubug- Cepu- Surabaya dialihkan rutenya menjadi Semarang- Brumbung- Kedungjati- Gundih- Gambringan- Cepu- Surabaya.
Kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah KA No. 227 Blora Jaya dengan relasi Cepu – Semarang Poncol.
Untuk selanjutnya, KA yang akan menerapkan pola operasi pengalihan rute: KA 61 Sembrani menjadi relasi Surabaya-Gambringan- Gundih- Semarang-Jakarta dan KA 1 Argo Bromo Anggrek menjadi relasi Surabaya-Madiun – Solojebres -Semarang- Jakarta.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” tukas Franoto.
Sementara, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang juga memberikan service recovery (SR) kepada para penumpang yang KA nya terimbas keterlambatan akibat banjir pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan.
“SR ini diberikan kepada para penumpang dengan keterlambatan KA yang dinaikinya lebih dari 60 menit, dengan pemberian berupa air mineral hingga makanan berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Franoto.
Sampai dengan saat ini ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan dikarenakan menerapkan pola operasi memutar melewati Stasiun Gambringan-Gundih-Brumbung. Adapun KA yang mengalami keterlambatan sbb:
1. KA 227 Blora Jaya relasi Cepu-Semarang, keterlambatan 125 menit
2. KA 61 Sembrani relasi Surabaya-Semarang-Jakarta, keterlambatan 120 menit
3. KA 231 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang, keterlambatan 112 menit
“KAI memohon maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api akibat banjir di lokasi tersebut. Bagi pelanggan yang terdampak dan memilih untuk membatalkan perjalanan, pengembalian bea tiket sebesar 100% (di luar biaya pemesanan) dapat dilakukan di stasiun pelayanan penumpang,” tambah Franoto.
Hingga pukul 13.00 WIB, banjir di lokasi belum surut sehingga perjalanan kereta api masih menerapkan pola operasi memutar. Kereta api yang terpengaruh pola operasi memutar antara lain:
– KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Semarang-Jakarta
– KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Semarang-Surabaya
– KA 62 Sembrani relasi Jakarta-Semarang-Surabaya
– KA 235 Airlangga relasi Surabaya-Semarang-Jakarta
Dengan penerapan pola operasi memutar, setiap perjalanan KA diestimasikan akan mengalami keterlambatan antara 100 hingga 120 menit.
“KAI menyadari dampak yang ditimbulkan oleh gangguan ini terhadap pelanggan, terutama bagi yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lokasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi,” jelas Franoto.
Proses normalisasi jalur di petak Gubug-Karangjati terus dilakukan dengan mengutamakan prinsip keselamatan untuk mempercepat pemulihan jalur. Harapannya, perjalanan kereta api dapat kembali normal sesegera mungkin.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal kereta api atau pengembalian tiket bagi pelanggan terdampak, masyarakat dapat menghubungi layanan media sosial KAI121, e- mail: cs@kai.id, dan Whatsapp KAI121 (0811-1211-1121).(aln)


Popular

LAINNYA

Terkini