JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Indosat Ooredoo Hutchison pada kuartal 1/2025 mencatat, jumlah pelanggan berkualitasnya mencapai 15,9 juta di Region Jawa Tengah & DIY. Jumlah tersebut menempatkan region Jawa Tengah dan DIY sebagai basis pelanggan terbesar kedua di Indonesia.
EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional, Indosat Region Jawa Tengah & DIY juga turut mencatatkan kinerja yang menjanjikan pada kuartal I 2025.
“Sampai dengan Maret 2025, jumlah pelanggan Indosat di region ini mencapai 15,9 juta, atau bertambah sekitar 200.000 pelanggan dibandingkan Desember 2024. Dengan jumlah tersebut, region Jawa Tengah & DIY menjadi penyumbang pelanggan Indosat terbesar kedua di Indonesia,” kata Fahd.
Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggannya.
“Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di region Jawa Tengah & DIY telah bertambah lebih dari 2.800 BTS 4G atau meningkat sekitar 12% YoY,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“Indosat,” “IOH,” atau “Perusahaan”) kembali membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama di kuartal pertama tahun 2025, meskipun di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang. Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi serta komitmen berkelanjutan Perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pada kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar. ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp40 ribu (Rp39,2 ribu), tumbuh sebesar 4,6% YoY, sementara jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.
Indosat mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp6.415,1 miliar—tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ), didukung oleh fokus berkelanjutan Perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien. Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27% secara kuartalan menjadi Rp1.311,1 miliar, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.
“Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif,” tandas Vikram.(aln)